6 Kata Kerja yang Bisa Diikuti To-Infinitive dan Gerund

Mulai dari kata kerja pertama, ada kata kerja go on. Kata kerja go on bisa diikuti oleh to-infinitive, jika satu aksi diikuti oleh aksi lainnya. Contohnya adalah “After lunch she went on to work” (Setelah makan siang, ia pergi bekerja). Dalam kalimat tersebut, ia makan siang terlebih dahulu, lalu bekerja.

Selain itu, kamu bisa menggunakan gerund, jika aktivitas tersebut masih berlangsung atau terdapat pengulangan aktivitas. Contohnya, “She went on watching film, even though she didn’t like it” (Dia tetap menonton film, walau pun dia tidak menyukainya).

Kata kerja yang satu ini, cukup mudah digunakan. Kamu bisa menggunakan to-infinitive, ketika kamu mengingat sesuatu sebelum suatu hal terjadi. Sedangkan gerund, ketika kamu mengingat sesuatu setelah suatu hal telah terjadi.

Misalnya “I really remember giving a flower to my mom on Mother’s Day” (Aku benar-benar ingat bahwa aku memberi bunga untuk Ibuku di Hari Ibu) dengan “I don't remember on what I have done” (Aku tidak ingat apa yang sudah ku lakukan).

Pada kalimat pertama, ia ingat dan sudah memberi bunga tersebut untuk ibunya. Sedangkan pada kalimat kedua, ia tidak mengingat apa yang sudah terjadi.

Untuk kata kerja forget, gunakan to-infinitive, jika aksi tersebut tidak terjadi dan gerund, ketika aksi tersebut sudah terjadi. Sebagai contoh, ”I forgot to bring the food” (aku lupa membawa makanan) dengan “I won’t forget studying with my dad” (aku tidak akan lupa belajar bersama ayahku).

Contoh pada kalimat pertama adalah ia tidak membawa makanannya. Sedangkan pada kalimat kedua, ia dan ayahnya sudah belajar bersama. Bisa saja, ayahnya membantunya belajar, sehingga mereka sama-sama belajar.

Selanjutnya adalah stop. Gunakan to-infinitive, jika kamu sudah selesai mengerjakan satu aktivitas dan lanjut ke aktivitas lain. Contohnya adalah “My friend stopped to ask me something” (Temanku berhenti, kemudian bertanya sesuatu padaku)

Gunakan gerund, jika kamu benar-benar berhenti melakukan sesuatu. Misalnya adalah “I stop being a translator” (aku berhenti menjadi penerjemah). Dalam hal ini, ia tidak lagi menjadi seorang penerjemah.

To-infinitive setelah kata kerja try bisa kamu gunakan untuk berusaha melakukan sesuatu, tapi ada kemungkinan sesuatu tersebut tidak berhasil. Sedangkan gerund adalah ketika kamu berkesperimen dengan melakukan sesuatu.

Contoh kalimatnya adalah “I have tried to take an IELTS exam” (aku sudah berusaha mengerjakan ujian IELTS). Dalam hal ini, ada kemungkinan bisa saja kamu tidak lulus.

Contoh lain adalah “I’m trying to put salt into coffee” (aku mencoba menaruh garam di dalam kopi). Nah, dalam kalimat tersebut, ia sedang bereksperimen bagaimana ya jika garam ditaruh di dalam kopi?

Terakhir adalah kata kerja need. Kamu bisa gunakan kata kerja to-infinitive, jika subyek pada kalimat tersebut mengerjakan aksi. Contohnya, “I need to fry an egg” (aku harus menggoreng telur). Sedangkan gerund bisa kamu pakai untuk kalimat pasif. Misalnya “The chair need folding” (kursi itu perlu dilipat). Di sisi lain, kita tidak tahu siapa yang melipat kursi tersebut.