Pernah mendengar profesi pustakawan? Biasanya kamu menemui pustakawan saat sedang berkunjung ke perpustakaan. Apakah kamu tahu apa saja yang dikerjakan seorang pustakawan selain mencatat peminjaman buku?
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Pustakawan dalam Bahasa Inggris disebut librarian. Pustakawan adalah seseorang yang menyediakan akses informasi mengenai literatur atau bacaan, melakukan pengelolaan dan memberikan layanan kepada pemustaka atau masyarakat. Tidak hanya mengelola buku-buku di dalam perpustakaan, seorang pustakawan merupakan seorang penggerak untuk menghidupkan kecerdasan dari anak-anak bangsa lho. Wah, keren ya!
Pada kesempatan kali ini, Tom mau mengajakmu mendengar cerita dari salah satu pustakawan yang berasal dari salah satu perpustakaan tertinggi di dunia yaitu, Perpustakaan Nasional di Indonesia dan sudah berkegiatan selama lima tahun ini.
Simak ceritanya di bawah ini!
Hallo nama saya Hammam Bagusni, bisa dipanggil Hammam. Saya seorang pustakawan di Perpustakaan Nasional RI yang bertugas secara khusus pada Kelompok Layanan Informasi pada unit kerja Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara (Pujasintara). Saya sudah bertugas di Perpustakaan Nasional sejak tahun 2019.
Sama seperti profesi lainnya, pustakawan merupakan seseorang yang dibutuhkan untuk membantu memenuhi kebutuhan pengetahuan masyarakat. Seorang pustakawan memiliki tugas, serta jasa dalam mencerdaskan bangsa. Jadi, diadakanlah Hari Pustakawan tersebut baik nasional maupun Internasional. Kami pustakawan menganggap hari tersebut sangatlah penting untuk diingat.
Secara umum tugas pustakawan adalah melakukan pengembangan koleksi yang berkaitan dengan pengadaan buku atau bahan-bahan koleksi lainnya, melakukan pengolahan bahan pustaka seperti melakukan katalogisasi, menentukan tajuk subjek, dan menentukan nomor panggil klasifikasi sebuah buku agar memudahkan para pemustaka menemukan literatur yang dicari, kemudian melakukan pelayanan koleksi, serta melakukan preservasi dan konservasi bahan pustaka.
Karena Perpustakaan Nasional RI merupakan lembaga perpustakaan terbesar dan menjadi pusat dari seluruh perpustakaan yang ada di Indonesia, jadi kami terbagi menjadi beberapa bagian seperti unit Direktorat Deposit dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan yang memiliki fungsi dalam melakukan pengembangan koleksi baik melalui pembelian maupun deposit, unit Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Pustaka yang bertugas untuk melakukan pengelolaan layanan ISBN dan pengolahan koleksi perpustakaan, unit Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara yang memiliki fungsi dalam melakukan pelayanan koleksi, serta unit Preservasi dan Konservasi yang bertugas ketika ada bahan pustaka yang membutuhkan perbaikan, penjilidan, alih media, perawatan, dan pelestarian sehingga usia dari bahan pustaka tersebut bertahan lebih lama, dan masih banyak unit-unit kerja lainnya yang menjadi penunjang dalam memasyarakatkan bahan pustaka yang tersedia di dalam Perpustakaan Nasional Republik Indonesia ini, serta dalam rangka membina perpustakaan-perpustakaan lainnya dan menggerakkan budaya literasi yang ada di Indonesia.
Nah, masing-masing dari pustakawan yang ada di Perpustakaan Nasional ini bertugas pada unit-unit tersebut. Seperti saya yang bertugas di Pujasintara yang berorientasi pada layanan publik, yakni pada Layanan Informasi, memiliki tugas untuk membantu para pemustaka atau pengunjung dalam menemukan bahan bacaan yang dibutuhkan, serta cara untuk melakukan pendaftaran keanggotaan Perpusnas. Begitupun pustakawan yang berada pada layanan lainnya seperti, Layanan Referensi Virtual yang bertugas untuk merujuk lebih dalam literatur atau referensi apa yang dibutuhkan sebagai bahan-bahan bacaan, baik tugas maupun penelitian.
Ada juga Layanan Sirkulasi dari berbagai macam koleksi, karena seperti yang kita tahu bahwa, koleksi yang ada di dalam perpustakaan ini banyak dan beragam, yang terdiri dari koleksi umum yang dibagi menjadi koleksi monograf atau buku, surat kabar, majalah, jurnal, audio visual, mikrofilm, dan ada juga yang tidak berbentuk koleksi. Selanjutnya ada koleksi langka seperti buku-buku lama serta surat kabar dan majalah lama (terjilid) dari zaman Hindia Belanda, sampai naskah kuno Nusantara (manuskrip) yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Oleh karenanya, setiap pustakawan itu secara khusus memiliki spesialisasi dan memiliki keahliannya masing-masing dalam menjalankan tugasnya, salah satunya adalah mampu menerjemahkan naskah kuno yang menggunakan aksara atau bahasa daerah, maupun yang melayankan literatur-literatur lama yang menggunakan bahasa Belanda dan China. Dalam hal ini, pustakawan juga dapat memberikan bantuan dalam bentuk pendampingan terhadap pemustaka yang sedang melakukan penelitian dan pengkajian melalui sumber-sumber literatur yang tersedia dari naskah kuno ataupun koleksi-koleksi langka.
Temukan Lokasi Perpustakaan di Kota Kamu 📚
Menurut saya, pertama karena saya ditugaskan di Perpustakaan Nasional dimana saya bekerja berdampingan dengan bahan-bahan bacaan yang memang disukai dan hal tersebut sangatlah menyenangkan. Kedua seorang pustakawan bila diibaratkan memiliki derajat yang sama seperti profesi lainnya seperti guru ataupun dokter yang memiliki tanggung jawab dalam memberikan jasa pelayanan kepada orang yang membutuhkan.
Seorang pustakawan memiliki tugas dalam memasyarakatkan gerakan literasi agar masyarakat dapat terbiasa dengan bahan-bahan bacaan, serta menjadi akses atau penghubung antara sumber bacaan melalui literatur-literatur yang tersedia, kepada masyarakat itu sendiri, hingga membuat tingkat literasi pada akhirnya meningkat. Hal ini lah yang membuat seorang pustakawan menjadi terlihat keren.
Jadi, bagaimana pada akhirnya masyarakat bisa berkembang dan memiliki pola pikir kritis dan tidak mudah terpapar informasi yang tidak benar itu karena ada peran juga dari seorang pustakawan. Dengan adanya pustakawan yang menyediakan bahan literatur kepada masyarakat, sesuai dengan porsinya dan masyarakat merasa puas dengan bahan literatur yang disediakan itu sudah sangat keren bagi saya.
Sangatlah bisa, kami juga melakukan hal tersebut karena merupakan tugas seorang pustakawan dalam melakukan pelestarian contohnya dalam hal ini naskah-naskah kuno. Ada sebuah forum yang membahas bagaimana perpustakaan mengkurasi dan melestarikan produk-produk tradisi lama dan berbagai macam kebudayaan yang ada di daerah untuk dijadikan sumber pengetahuan baru.
Nah, seorang pustakawan juga memiliki peran dalam melaksanakan hal tersebut. Seorang pustakawan juga dapat melakukan pembinaan terhadap macam-macam pemerintah daerah maupun berbagai pemangku kepentingan yang berkaitan dengan pengembangan perpustakaan dan budaya baca di daerahnya.
Sering diketahui seorang pustakawan harus berasal dari jurusan ilmu perpustakaan, namun menjadi pustakawan tidak selalu harus berasal dari jurusan tersebut. Bisa berasal dari berbagai macam jurusan seperti sastra, sejarah, geografi, pendidikan dan bidang-bidang ilmu yang lain. Jika kalian sudah ada minat dan keingintahuan tentang dunia perpustakaan, kalian bisa menjadi pustakawan dan suka baca buku itu merupakan nilai tambah bagi seseorang yang ingin menjadi pustakawan. Ketika seseorang sudah memiliki minat itu akan membuat dia nyaman dalam menerima ilmu-ilmu terkait perpustakaan dan literasi, dan pada saat sudah menjadi seorang pustakawan dia akan mencintai pekerjaannya.
Pengetahuan mengenai perpustakaan dan literasi juga menjadi hal yang penting untuk menjadi seorang pustakawan. Literasi yang memang pada dasarnya memiliki cakupan luas, dan yang dahulu dikenal hanya sekadar literasi dasar dan literasi informasi, saat ini sudah berkembang menjadi literasi digital, literasi data, literasi keuangan, literasi budaya, literasi agama, literasi sains, dan lain-lainnya dimana yang bisa turut mengembangkan berbagai keahlian tersebut salah satunya adalah pustakawan. Karena pustakawan secara basic keilmuannya adalah profesi yang membutuhkan keahlian di bidang literasi.
Seorang pustakawan juga harus bisa berkolaborasi dengan peneliti atau pihak lain dalam rangka membangun kesadaran terhadap pengetahuan-pengetahuan yang perlu dikaji dan disebarluaskan, yang pada ujungnya nanti bisa meningkatkan taraf kesejahteraan hidup masyarakat. Bukan hanya sekadar membaca saja, tapi juga mengkritisi dan menganalisis bacaannya hingga menerapkan pada kehidupan sehari-hari.
Setelah membaca cerita di atas, apa motivasi yang kamu dapatkan?
Ternyata menjadi seorang pustakawan sangat keren ya EFriends! Tidak hanya bekerja di gedung perpustakaan, tapi juga bisa berkeliling Indonesia hingga dunia untuk mendalami bahan literatur.
Kalau kamu suka dengan literatur Bahasa Inggris dan punya impian menjadi pustakawan, yuk mulai persiapkan diri! Kamu bisa mulai dari belajar Bahasa Inggris di EF. Tidak cuma belajar bahasa, tapi juga secara tidak langsung kamu bisa belajar budaya.
Terdengar seru? Yuk ikut EF Demo Class sekarang! Khusus untuk pembaca EF Blog, kamu bisa ikut kelas percobaan ini tanpa dipungut biaya! Cukup datang ke EF Center terdekat!