Bingung mau belajar sejarah mulai dari mana? Yuk ikut Tom the Wonderer keliling Monumen Yogya Kembali! Monumen Yogya Kembali atau lebih akrab disebut sebagai Monjali adalah salah satu museum yang hits dan banyak dikunjungi di Yogyakarta.
Kira-kira, apa saja yang ada di Monumen Yogya Kembali?
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Saat pertama kali ke rana pintu masuk, kita akan melihat 422 nama pahlawan yang telah gugur di Wehrkreise III (RIS) pada tahun 1948 sampai tahun 1949. Museum ini didirikan untuk memperingati momentum Kota Yogyakarta yang telah berfungsi setelah direbut oleh penjajah Belanda. Museum ini diinisiasi oleh Bapak Kolonel Soegiarto dan mulai dibangun pada tanggal 29 Juni 1985.
Dalam museum Monjali terdapat sekitar 1108 koleksi yang terbagi dalam tiga lantai. Pada lantai pertama terdapat 4 ruangan yang terdiri dari ruang serbaguna, kantor tata usaha, perpustakaan, dan kantor keuangan.
Di lantai 2 terdapat 10 diorama 3D dan 40 relief yang menggambarkan serangkaian peristiwa dalam perjuangan para pahlawan.
Lantai ketiga adalah Ruang Garba Graha. Ruangan ini merupakan tempat hening berbentuk lingkaran yang dilengkapi dengan tiang bendera di tengah ruangan. Ruangan ini digunakan untuk mendoakan arwah para pahlawan yang telah gugur.
Berdasarkan buku yang diterbitkan oleh Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2014, koleksi unggulan Monjali yaitu senjata api genggam yang merupakan hasil rampasan dari serdadu Belanda saat perang berlangsung, diorama Soeharto yang merencanakan taktik penyerangan umum 1 Maret, tandu Jendral Soedirman saat bergerilya melawan Belanda, dan replika pakaian militer mulai dari pakaian polisi istimewa, tantara, gerilyawan, tantara pelajar, heiho, lascar wilayah, dan cadet Vaadright.
Nah itulah sekilas tentang Monumen Yogya Kembali atau Monjali. Setelah mengikuti perjalanan keliling museum bareng Tom the Wanderer, apakah kamu tertarik untuk mengunjunginya langsung di Yogyakarta?
Jika iya, kamu bisa langsung datang ke Jl. Padjajaran (Ring Road Utara), Jongkang, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelum itu, jangan lupa menyiapkan tiketnya dulu ya! Kamu dapat tiket masuk Monjali dengan harga Rp. 15.000, -. Pemesanan tiket dapat dilakukan pada hari Selasa – Jumat pukul 08.00 – 14.00 WIB, dan Sabtu – Minggu pukul 08.00 – 16.00 WIB.
Jika sebelumnya kita mendengar kisah perjuangan bangsa dari guru sejarah di sekolah atau cerita warisan dari nenek atau kakek, di Monjali kita akan belajar kembali tentang gambaran yang jelas bagaimana para pahlawan berjuang mencapai kemerdekaan.
Oleh karena itu, sebagai warga negara Indonesia kita harus menghormati dan terus mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur. Salah satunya yaitu dengan terus belajar dan buktikan pada dunia bahwa kita memiliki jiwa Nasionalisme dan Patriotisme yang tinggi. Museum ini merupakan salah satu sarana yang mengingatkan kita akan kebangkitan kita sebagai warga negara Indonesia.
Yuk, kita kenang jasa-jasa pahlawan kita dengan menjadi insan yang berpengetahuan tinggi dan dapat membawa nama bangsa di kancah dunia.
Mari berjuang bersama!