Kamu mendapat tugas menulis puisi dalam Bahasa Inggris? Rhyming atau rima bisa menjadi suatu tips menulis yang praktis dan menghibur dalam menulis poetry lho. Namun, bagaimana cara kamu menggunakan rima? Nah, kali ini Tom akan membahas mengenai rima yang dapat kamu gunakan untuk creative writing. Simak artikel ini baik-baik ya!
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Apa itu Rima? Rima adalah bunyi berulang dalam dua kata atau lebih, seperti bunyi -at pada cat , hat , dan bat. Kata-kata berima menggunakan bunyi yang sama, yang disebut fonem, untuk memberikan daya tarik yang menyenangkan pada tulisan.
Rhyming atau rima dapat kamu temukan pada tulisan kreatif seperti pantun, puisi, hingga lirik lagu. Dalam creative writing biasanya para penulis menggunakan rima untuk membuat karya mereka lebih menarik. Rima digunakan pada tulisan untuk menambah penekanan atau membuat tulisan fiksi (prosa) lebih menyenangkan. Selain itu penggunaan rima dalam tulisan dapat mempermudah pembaca dalam mengingat pesan pada bacaaan tersebut.
Rima akhir atau tail rhyme adalah tipe rima di mana dua baris terakhir dalam setiap bait berakhiran dengan kata yang memiliki suara yang sama, seperti "coat" dan "boat". Rima ini sering digunakan dalam puisi anak-anak atau sajak ringan. Akhir dari rima tersebut adalah AAAA. Berikut contohnya:
The cow jumped over the moon
The little dog laughed to see such fun
And the dish ran away with the spoon
— Hey, diddle, diddle oleh Mother Goose
Selanjutnya adalah internal rhyme yang berada di tengah dan akhir dari suatu kalimat. Jika kamu suka mendengarkan rap dan lagu hip-hop, internal rhyme sering berada di dalamnya hal ini karena membuat lirik tersebut menjadi lebih menarik. Di bawah ini adalah contohnya:
But we loved with a love that was more than love
— Annabel Lee karya Edgar Allan Poe
Yang ketiga adalah off-centered rhyme dimana bentuk kata tidak memiliki kesamaan suara pada akhir kata. Off-centered rhyme bisa ditemukan di mana saja, namun biasanya terdapat di tengah kalimat yang diletakkan berdekatan dalam satu kalimat pada sebuah bait. Agar kamu lebih mengerti, mari lihat contoh di bawah ini:
Acting brave and courageous ain’t advantageous for health and safety.
— Run the Jewels oleh Run the Jewels
Croos rhyme atau rima silang adalah tipe rima di mana akhiran dua baris bergantian berima, seperti ABAB. Misalnya baris pertama berima dengan baris ketiga dan baris kedua berima dengan baris keempat. Berikut adalah contohnya:
Shall I compare thee to a summer’s day
Thou art more lovely and more temperate
Rough winds do shake the darling buds of May,
And summer’s lease hath all too short a date.
— Sonnet 18 karya William Shakespeare
Broken rhyme yang memiliki arti sajak patah. Pada penggunaan broken rhyme, pola rima pada kata-kata yang seharusnya berima sempurna, yaitu memiliki suara yang sama, sengaja dipecah atau dibedakan sehingga mereka memiliki rima yang berbeda. Ini dilakukan untuk memberikan kesan ketegangan, kejutan, atau nuansa yang berbeda dalam sebuah tulisan kreatif. Di bawah ini adalah contohnya:
Thank you for telling me there’s no need
to open our relationship because being with me
is already like being with fifty
— Fight for love oleh Andrea Gibson
So, are you ready for creative writing? Pilihlah rima yang sesuai dengan gaya menulismu. Jika kamu sudah menguasai satu jenis rima, kamu juga bisa mengeksplorasi jenis rima lainnya. Yuk, gunakan rima di atas agar kayamu jadi lebih menarik!
Jika kamu ingin tahu lebih banyak mengenai tips menulis Bahasa Inggris, kamu bisa lho mendaftar sebagai EF Student.
Di EF, kamu akan diberikan materi menarik serta tips yang memudahkan kamu untuk belajar Bahasa Inggris. Banyak aktivitas indoor dan outdoor yang juga bisa kamu lakukan bareng teman-teman kamu lho. Pastinya level kemampuan bahasa Inggrismu akan meningkat. Jadi makin next level!. Tunggu apa lagi? Segera daftar dan rasakan pengalaman yang tak terlupakan di EF!