Apakah kamu tahu tentang legenda asal-usul Banyuwangi? Dongeng asal Jawa Timur ini menceritakan tentang kesetiaan seorang istri kepada suaminya. Berlatar di zaman Majapahit, legenda Banyuwangi diceritakan dalam berbagai variasi. Seperti apa dongeng yang menjadi asal-usul kota Banyuwangi tersebut? Cek dalam seri EFolklore kali ini!
Kisah Banyuwangi bermula saat Raja Bantera bertemu dengan seorang gadis cantik di hutan saat dirinya tengah berburu. Gadis tersebut memperkenalkan dirinya sebagai Surati, seorang putri dari kerajaan Kelungkung yang tengah melarikan diri karena konflik di kerajaannya. Setelah pertemuan itu, Raja Bantera memutuskan untuk mengajak Surati untuk tinggal di istana-nya, dan tidak butuh waktu lama untuk mereka jatuh cinta dan kemudian menikah.
Kisah mereka kemudian diuji saat seorang laki-laki memberitahu Raja Bantera bahwa Surati sebenarnya berniat membunuhnya. Apakah laki-laki tersebut berkata jujur? Raja Bantera tentunya mencari bukti akan pernyataan laki-laki asing tersebut. Namun, apa yang terjadi saat kepercayaannya pada Surati diuji dengan ditemukannya bukti akan pengkhianatan istrinya?
Penasaran? Kamu dapat mengecek video-nya di bawah ini:
Setelah menonton video di atas, mungkin kamu menyadari bahwa dalam animasi berbahasa Inggris tersebut, kamu juga bisa menemukan beberapa hal yang bisa kamu pelajari dalam segi bahasa Inggris melalui teks dan dubbing dari kisah asal-usul Banyuwangi. Salah satu yang bisa kamu temukan adalah penggunaan Gerund.
Apa sih sebenarnya Gerund itu? Simak penjelasan di bawah dan contohnya dalam Legenda Asal-Usul Banyuwangi, yuk!
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Penggunaan Gerund dalam Sebuah Kalimat
Gerund adalah bagian dari bahasa Inggris yang sangat sering dipakai dalam percakapan sehari-hari. Gerund merupakan sebuah kata kerja yang diberikan akhiran -ing, namun dianggap sebagai sebuah kata benda dalam tatanan sebuah kalimat.
Mungkin kamu terkadang disertai dengan penggunaan present participle di dalam kalimat, namun fungsi keduanya berbeda. Present participle dalam kalimat, biasanya hanya menjadi progressive verb atau pelengkap saja, sedangkan gerund sendiri dianggap sebagai noun atau kata benda.
Berikut contoh penggunaan gerund dalam kalimat sebagai subjek, gerund di contoh ini berfungsi sebagai kata benda dalam sebuah kalimat.
· Studying has been my top priority.
· Lying is your favorite fashion, I’m sure of it.
Berikut contoh penggunaan gerund dalam kalimat sebagai objek setelah kata kerja:
· I’ll go eating with my cousin.
· Why do you keep suspecting me?
Kamu juga dapat menemukan gerund setelah penggunaan preposition (of, to, for, with, on, of, at,with)
· I’m not good at fighting the kids.
· You can do better at your subject by studying intensively.
Dalam animasi Legenda Asal-Usul Banyuwangi, kamu dapat menemukan contoh penggunaan gerund dalam kata ‘hunting’ di kalimat-kalimat berikut ini:
“Sometimes, King Bantera would go hunting in the forest.”
Kalimat ini memiliki hunting sebagai gerund yang berfungsi sebagai kata benda setelah penggunaan kata kerja go.
“After being married for quite a long time, King Bantera still could not give up his hobby of hunting.”
Kalimat ini memiliki hunting sebagai gerund yang berfungsi sebagai kata benda setelah penggunaan of sebagai preposition.
“One day, King Bantera said goodbye to Surati to go hunting.”
Sama seperti yang sebelumnya, kalimat ini memiliki hunting sebagai gerund yang berfungsi sebagai kata benda setelah penggunaan kata kerja go.
Setelah penjelasan di atas, dapatkah kamu kini memahami penggunaan gerund sambal menonton animasi cerita rakyat kesukaanmu?
Jangan lupa cek pula folklore Indonesia terbaik lain sambil belajar bahasa Inggris di EF Blog!