Manfaat Flashcard Sebagai Media Pembelajaran Anak Usia Dini

EF parents, otak kiri manusia bertanggung jawab terhadap logika, kemampuan berpikir kritis, kemampuan analisa, numerik, dan bahasa. Sementara otak kanan bertanggung jawab tergadap seni, kreativitas, musik, gambar, dan imajinasi. Agar kedua sisi otak anak bisa berrkembang, mereka perlu stimulus. Salah satu stimulus yang bisa kamu lakukan adalah lewat flashcard.

Flashcard adalah media pembelajaran menggunakan kartu. Kartu ini umumnya bergambar dengan tulisan di sisi bawah atau di sisi sebaliknya yang memuat informasi seputar gambar tersebut.

Flashcard umumnya dikelompokkan berdasarkan topik atau subyek yang dibahas. Misalnya flashcard anak usia 1-2 tahun, 3-6 tahun, atau flashcard tentang hewan, tentang kendaraan dan tentang benda sehari-hari.

Belajar sesuatu tidak harus dengan membaca buku, apalagi untuk anak-anak balita yang belum bisa membaca dan baru mengenal gambar dan bentuk. Ada metode belajar lain yang bisa kamu terapkan di rumah seperti flashcard.

Flashcard, selain murah dan bisa dibuat sendiri, ternyata punya peran tersendiri untuk menstimulasi daya ingat. Tahukah kamu kalau banyak guru dan orang tua yang menggunakan flashcard untuk menstimulasi daya ingat anak, bahkan sebelum usia mereka menginjak 3 tahun? Berikut ini manfaat flashcard yang bisa didapatkan anak-anak.

Manfaat pertama tentu saja membantu menstimulasi otak untuk mengingat informasi. Belajar menggunakan flashcard melibatkan indra pengelihatan dan pendengaran anak. Dengan sering melihat dan mengulang materi-materi yang ada di flashcard, otak si kecil akan terlatih untuk menyimpan informasi lebih baik. Jadi, bukan cuma belajar sebentar lalu lupa.

Flashcard memuat gambar berwarna warni yang menarik bagi mata anak-anak. Hal ini bagus untuk membantu mereka mengasosiasikan antara visual dan informasi yang diajarkan.

Belajar dengan flashcard membutuhkan perhatian penuh dari si kecil. Hal ini karena cara bermain flashcard adalah dengan menampilkan gambar secara cepat. Cara ini melatih otak anak untuk berkonsentrasi meminimalisir distraksi. Seiring waktu, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan konsentrasi yang lebih kuat yang akan bermanfaat bagi mereka dalam berbagai aspek pendidikan dan kehidupan sehari-hari.

Belajar itu membosankan? Tidak kalau anak-anak bisa terlibat aktif dalam prosesnya. Flashcard memberi kebebasan bagi anak untuk mengaktifkan indra mereka baik saat melihat dan menyentuh kartu-kartu yang ada di hadapan mereka, atau pun saat mengingat kata.

Kecepatan adalah kunci dalam memainkan flashcard. Dengan begitu, otak didorong untuk bisa memproses informasi dengan cepat. Saat anak mulai familiar dengan topik flashcard yang digunakan, mereka cenderung akan lebih cepat dalam memproses informasi tambahan tentang topik tersebut. Ini juga membantu mereka menangkap dan memahami konsep-konsep baru.

Flashcard biasanya digunakan untuk mengenalkan kosa kata baru lewat cara yang ringkas dan to the point. Dengan menghadirkan kata-kata baru dalam bentuk gambar di flashcard, anak jadi lebih mudah mengaitkan kata dengan objek atau konsep yang sesungguhnya. Jadi, mereka bisa belajar bahasa sambil melatih pengucapan kata yang benar.

Terakhir, tapi nggak kalah pentingnya, penggunaan flashcard juga bisa memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak. Saat duduk bersama mengulang materi-materi di flashcard bisa jadi momen quality time. Anak merasa didukung dan diperhatikan oleh orang tua, sementara kamu juga bisa melihat perkembangan mereka secara langsung. Win-win solution, kan?