Seiring dengan perkembangan zaman, kompetensi yang perlu dimiliki seorang anak atau siswa juga tentunya berubah dari zaman sebelumnya. Apakah Anda sudah tahu keterampilan apa saja yang penting dikuasai anak pada abad 21 ini?
Sebagai orang tua, penting bagi Anda untuk mengetahui kompetensi apa saja yang penting dan relevan untuk dimiliki seorang anak pada masa kini. Dengan demikian, proses pembelajarannya pun bisa lebih terarah. Berikut adalah 4 kompetensi penting tersebut yang dikenal dengan 4C. Yuk disimak!
HORE! KAMU DAPAT KELAS DEMO GRATIS!
Isi data dirimu pada kolom di bawah ini, dan dapatkan kesempatan untuk mencoba kelas demo, GRATIS!
Berpikir kritis adalah kemampuan untuk berpikir secara rasional. Dengan kemampuan ini, saat mendapatkan suatu informasi maka anak tidak akan serta-merta menerimanya begitu saja, melainkan mempertanyakannya. dulu. Kemampuan ini juga berguna untuk menganalisa sesuatu dan memecahkan masalah. Di tengah derasnya arus informasi yang ada saat ini, penting untuk membekali anak dengan kemampuan ini.
Namun, critical thinking tidak dapat terwujud dengan sendirinya dengan instan, melainkan harus terus dibangun dan diasah. Terdapat beberapa hal dilakukan orang tua untuk membantu menanamkan kemampuan berpikir kritis pada anak sejak kecil. Contohnya adalah dengan rutin mengajak anak berdiskusi, memfasilitasi anak untuk berani bertanya, dan memancing anak untuk mencari jawaban atas pertanyaan mereka.
Kemampuan ini membahas tentang bagaimana seseorang dapat mengekspresikan apa yang ada di dalam pikiran secara lisan maupun tulisan dengan efektif. Tujuan utama memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik adalah agar pesan kita bisa diterima dengan baik oleh penerima pesan dan tidak terjadi salah paham. Dalam berkomunikasi, penting juga bagi anak untuk memahami situasi sekitar, melalui media apa, dan siapa yang menjadi lawan bicara.
Sebagai orang tua, Anda dapat mulai mengajari anak untuk melakukan komunikasi dengan baik sejak kecil. Misalnya dengan meminta anak untuk bercerita secara lisan mengenai pengalaman yang ia alami atau menuliskan apa yang ada di dalam pikirannya mengenai suatu hal.
Di abad ke-21 ini, sudah bukan waktunya lagi untuk menjadi pemenang seorang diri. Jika ingin sukses bersama, penting bagi seorang anak untuk dapat berkolaborasi dan bekerja sama dengan orang lain. Dengan berkolaborasi, masing-masing orang bisa mengisi kelebihan dan kekurangan satu sama lain, sehingga hasil akhirnya pun bisa lebih maksimal. Selain itu, melalui kolaborasi anak juga dapat belajar lebih bertanggung jawab dengan perannya, saling berempati, dan menghormati orang lain yang memiliki pendapat berbeda.
Kreativitas diperlukan agar anak dapat berani mencari dan mengungkapkan ide-ide yang ada di dalam kepalanya. Namun, kemampuan berpikir kreatif tidak hanya terbatas pada penciptaan barang atau ide baru. Kemampuan ini bisa juga diterapkan untuk mengembangkan sesuatu yang sudah ada menjadi lebih baik lagi.
Untuk mengasah kreativitas, ajak anak untuk bebas mengeksplorasi pikiran serta imajinasinya. Anda bisa membantu mengembangkannya dengan memberikan wadah serta dukungan yang tepat agar mereka tidak takut untuk berkreasi.
Itulah 4 kompetensi yang penting untuk dikuasai anak pada abad ke-21. Keempat hal ini bisa mulai ditanamkan sejak anak masih kecil agar ia bisa menjadi terbiasa dan bisa terus mengasahnya.
Apabila Anda ingin melatih kemampuan komunikasi anak dalam bahasa Inggris dengan cara yang kreatif, memasukkannya ke dalam sebuah kursus yang interaktif dan menyenangkan mungkin bisa jadi salah satu solusi terbaik bagi Anda.
EF telah menerapkan hal ini melalui program online yang dimilikinya. Di EF, anak akan diajak belajar dalam sebuah lingkungan yang dapat menumbuhkan rasa cinta anak terhadap bahasa Inggris.
Ingin bergabung dengan EF sekarang, yuk temukan voucher khusus yang bisa ditemukan di halaman ini. Jangan sampai kehabisan!