Welcome with Tom the Wanderer! Sudah siap keliling menjelajahi keunikan seni di Museum Galeri Nasional Indonesia? Let’s go!
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Bagi kamu yang belum pernah berkunjung ke museum ini atau ingin mengulas kembali apa saja yang ada di Galeri Nasional Indonesia, Tom the Wanderer akan menemani perjalananmu menjelajahi keunikan seni di museum.
Perjalanan kita akan dimulai dari lantai kedua di gedung museum. Eits, sebelum itu jangan lupa untuk melakukan registrasi dulu ya di pusat registrasi. Perlu diingat bahwa cara masuk ke Museum Galeri Nasional yaitu harus melakukan registrasi online di hari sebelumnya. Registrasi online dapat kamu lakukan di website resmi Galeri Nasional.
Oh iya, masuk ke Museum Galeri Nasional ini tidak memerlukan biaya alias HTM FREE!
Galeri Nasional Indonesia adalah salah satu art space yang ada di Ibukota Jakarta. Terdapat banyak sekali karya seni rupa, yaitu sekitar 1785 koleksi karya seniman Indonesia dan mancanegara mulai dari lukisan, sketsa, grafis, fotografi, seni kriya, seni instalasi, patung, dan keramik.
So, here we are! Kali ini kita akan menjelajahi Pameran Tetap. Untuk masuk ke dalam Galeri 1, kita akan menemukan lobi setelah menaiki tangga di lantai 2.
Ruangan pertama di Galeri 1 adalah Monument of Remembrance yang merupakan modernitas Indonesia dan dinamikanya dalam koleksi Galeri Nasional Indonesia. Sebelum berkeliling lebih jauh ke dalam Galeri Nasional, maksud dari monument Ingatan ini yaitu mencakup koleksi Galeri Nasional Indonesia yang dihimpun oleh Kemendikbud sejak tahun 1948 sebagai representasi perjalanan Indonesia modern. Perjalanan ini diawali dengan sejarah pembentukan Republik dan dinamikanya sampai di era kontemporer.
Penjelajalan pertama dalam Galeri 1 dimulai dengan melihat karya tahun 1800 – 1930an pada masa Kolonialisme dan Orientalisme.
Oke, kita lanjut ke rungan ke-dua yaitu di tahun 1930an – 1940an pada masa Nasionalisme dan Dekolonisasi.
Koleksi dalam ruangan ini, unik ya! Apakah kamu semakin penasaran? Yuk lanjut ke ruangan ke-tiga di tahun 1950an pada masa Pembentukan Identitas Nasional.
Setelah masuk ke dalam ruangan ke-empat, kita akan berada di tahun 1960an pada masa transisi saat Praha politik dan kebudayaan.
Next, kita jalan ke masa Orde Baru dan Depolitisasi Kesenian di tahun 1970an. Beberapa koleksi yang ada di dalam museum yaitu sebagai berikut.
Semakin keren! Koleksi di ruangan ini menggambarkan masa keemasan orde baru di tahun 1980an saat puncak pembangunan.
Salah satu koleksi yang unik adalah Heri Dono. Koleksi ini adalah karya instalasi berdimensi variasi kayu, akrilik, cat, rantai plastik, dan perangkat elektronik. Kita dapat melihat Heri Dono yang menampilkan jajaran empat pasang figur menyerupai burung dengan mesin di dadanya.
Warna pada tubuhnya memancarkan ekspresi kusam arkais, sedangkan keempat figur yang mengait rantai dengan binatang berekspresi kusam arkais menggambarkan makhluk mitologis yang menggabungkan dunia masa lalu dengan teknologi di masa kini.
Karya Heri Dono ini kerap menggambarkan objek dengan deformasi brutal untuk mengungkap kritik dan parodi terhadap situasi masa kini seperti isu politik dan kebudayaan yang aktual.
Berpindah ke ruang terakhir, yaitu pada masa globalisasi dan demokratisasi di tahun 1990an -200an, kita akan disuguhkan oleh koleksi yang sangat-sangat unik! Bahkan terdapat pemutaran video tentang seni tersebut.
Bagaimana, menarik kan? Dari semua koleksi yang ada di Galeri Nasional Indonesia ini mana yang menjadi favoritmu?
Tentunya semua karya yang ditampilkan sangatlah menarik dan memiliki nilai seni serta maknanya tersendiri. Perlu diingat bahwa saat mengunjungi museum Galeri Nasional Indonesia atau museum seni rupa lainnya kita tidak diperkenankan untuk menyentuh koleksi yang ada.
Nah sayangnya, perjalanan kita di pameran permanen kali ini sudah usai. Namun jangan khawatir, karena masih ada petualangan keliling museum lainnya bersama Tom The Wanderer!
Agar tidak ketinggalan, yuk daftarkan nomor telepon aktifmu pada formulir kelas demo GRATIS dan raih kesempatan diskon EF hingga jutaan rupiah! 😉