Tanpa kamu sadar, kamu sudah sering melakukan storytelling dalam hidupmu. Storytelling adalah kegiatan menceritakan suatu cerita yang memiliki alur kepada orang-orang di sekitarmu. Namun, bagaimana sih cara melakukan storytelling dalam bahasa Inggris?
Ketika kamu sekolah, baik dalam mata pelajaran bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris biasanya kamu pasti pernah diminta oleh gurumu untuk menceritakan sesuatu di depan kelas. Saat baru selesai liburan panjang, biasanya semua murid-murid diminta untuk menceritakan pengalaman apa saja yang terjadi di hari liburmu. Kemana kamu pergi, apa yang kamu lakukan, dan hal -hal lainnya.
Kadang bercerita menggunakan bahasa Indonesia juga sudah menjadi tantangan tersendiri bukan? Nah lalu bagaimana jika kamu diminta untuk bercerita menggunakan bahasa Inggris? Sebetulnya, kedua hal ini merupakan hal mudah yang dilakukan. Satu-satunya hal yang kamu butuhkan hanyalah memiliki kepercayaan diri. Karena tanpa adanya kepercayaan diri, akan sulit bagi kamu untuk bisa berbicara di depan kelas. Lalu, bagaimana caranya untuk bisa percaya diri? Tentunya banyak berlatih. Dan anggap hal ini sebagai hal yang bisa membantu kamu mengatasi ketakutan saat harus berbicara di depan umum.
Lalu apakah kepercayaan diri saja sudah mencukupi? Tentu tidak. Selain percaya diri, kalau kamu ingin bercita-cita menjadi seorang pembicara yang baik, kamu juga harus menggunakan teknik bercerita yang baik dan juga menyenangkan.
Kamu bisa mencoba untuk melakukan eksplorasi dalam hal cara bercerita, karena cara bercerita memiliki banyak sekali pilihan yang bisa kamu pilih. Atau bahkan kamu juga bisa membuat gaya bercerita versi kamu sendiri. Untuk membantu kamu, simak tips-tips berikut agar kamu bisa semakin percaya diri saat bercerita atau melakukan storytelling dalam bahasa Inggris.
1. Pilih cerita yang memang kamu sukai.
Betul sekali, bercerita tentang hal yang kamu senangi akan membuat kamu mengerti lebih baik tentang cerita tersebut, dan membuat kamu menikmati proses saat kamu menceritakannya kepada orang lain. Dan kamu akan ingat setiap detail dan ekspresi yang kamu tunjukkan lebih natural dibandingkan dengan cerita yang kurang kamu senangi.
Misalnya saat berlibur, kamu kurang suka pengalamanmu saat harus pergi ke sebuah terowongan karena kamu takut ruang yang sempit. Tapi, di ujung terowongan, ada pemandangan yang indah dan menjadi bagian terbaik dalam liburanmu. Taktiknya, jelaskan dengan detail atau rinci masa dimana kamu sudah berada di ujung terowongannya. Sehingga kamu tidak perlu menceritakan betapa sempit dan tidak nyaman terowongan tersebut.
2. Luangkan waktu untuk mempelajari cara bercerita.
Saat kamu diminta untuk menceritakan pengalamanmu ataupun cerita lainnya, manfaatkan beberapa menit sebelum mulai untuk menentukan cerita apa yang harus kamu ceritakan dan bagaimana kamu ingin menyampaikannya. Cara yang mudah adalah dengan membagi cerita ke dalam beberapa bagian.
Coba ingat hal-hal penting atau kata kunci tertentu di setiap bagiannya. Dengan menghapal kata kunci dari ceritamu, cerita akan mengalir begitu saja dan tidak terkesan di buat-buat. Pembagian ini bisa dilakukan sebagai berikut:
Misalnya, ceritamu ingin dibagi ke dalam tiga bagian, pembuka, inti dan penutup.
Untuk pembuka, kamu ingin menceritakan alasan pergi ke destinasi liburan yang kamu kunjungi, kata kunci yang bisa kamu gunakan misalnya festival karena alasan kamu pergi ke pantai adalah untuk menghadiri beach festival.
Dengan mengingat kata kunci untuk ceritamu, kamu tidak akan merasa gugup saat kamu sedang berbicara di depan kelas. Tentu pernah ya ketika tiba-tiba kamu lupa dengan apa yang akan kamu katakan? Nah, metode ini bisa membuat kamu menghindarinya.
Begitupun dengan inti dan penutup. Kamu bisa memilih keyword-keyword tertentu untuk memudahkan kamu mengingat cerita yang menjadi bagian tersebut.
3. Atur suara dan intonasi dalam berbicara.
Saat kamu sudah sering berlatih dan mempersiapkan ceritamu, kamu pasti akan menjadi lebih percaya diri. Atur suaramu agar kata-kata yang kamu ucapkan terdengar jelas. Jangan lupa pastikan kamu tidak terlalu cepat dalam berbicara.
Dalam bahasa Inggris, ada beberapa kata yang memiliki pengucapan serupa namun kata yang berbeda dan mana yang berbeda pula. Dengan berlatih suara dan intonasi dalam berbicara, kamu akan terbiasa untuk mengucapkan sebuah kata dengan benar. Kumpulkan kata-kata yang masih sulit kamu ucapkan, lalu cari bagaimana kata itu dengan benar di ucapkan dan cobalah di rumah. Kamu juga bisa berlatih menggunakan aksen bahasa Inggris dalam metode ini.
HORE! KAMU DAPAT KELAS DEMO GRATIS!
Isi data dirimu pada kolom di bawah ini, dan dapatkan kesempatan untuk mencoba kelas demo, GRATIS!
4. Gunakan kosakata bahasa Inggris yang mudah untukmu.
Belajar grammar memang sering menjadi kegiatan yang sangat sulit untuk dilakukan, tapi dengan berlatih dengan menulis cerita dan mengucapkannya, bisa juga menjadi cara yang efektif loh. Umumnya jika kamu sudah terbiasa berbicara menggunakan bahasa Inggris, kemampuan grammarmu akan meningkat dengan sendirinya. Walaupun, kamu tetap harus mempelajari dasar-dasarnya ya!
Selain itu, untuk memudahkan kamu, gunakan kosakata yang mudah kamu ingat dan mudah untuk diucapkan jika kamu belum terlalu terbiasa. Setelah cukup terbiasa, kamu bisa menggunakan kosakata yang jarang digunakan untuk menambah pengetahuan kamu tentang kosakata bahasa Inggris.
Contoh Teks Story Telling :
For the New Year holiday, I went to Bali with my family. It’s my first time going there. The reason we go to Bali it’s because my parent wants to take my sister and me to see Garuda Wisnu Kencana. We heard that the status has finally finished its construction.
The building was huge, from the road from the airport, we already can see the statue standing high. It can almost be seen everywhere in Bali. Although we have to walk so far and long, it was worth the view. If you want to go there, don’t forget to bring some hat and glasses because it was really hot. Oh! Don’t forget to use a sunblock too!
In Bali, we rent a villa with a huge pool and kitchen inside.
My mom teaches my sister and me to cook ours and my father favourite’s food. We also made some craft from wooden sticks. We spent the last day of our trip to watch movies at the villa and do barbeque while watching some fireworks. I really have a great time, I wish we have more time like this.