5 Dongeng Paling Terkenal yang Mengubah Dunia

Mau tahu dongeng apa saja yang paling terkenal? Let’s get right into it!

Pernah dengan istilah "Big Bad Wolf" atau "Si Serigala Besar Jahat"? Yup. Dongeng The Three Little Pigs atau Tiga Anak Babi adalah penggagasnya. Dongeng ini mulai dikenal luas pada tahun 1840, walau dikabarkan bahwa cerita ini sepertinya telah ada jauh sebelum tahun tersebut.

Ketenarannya telah membawa dongeng ini sebagai salah satu cerita sebelum tidur yang paling banyak disampaikan di dunia. Saking berpengaruhnya, The Three Little Pigs bahkan disebut-sebut telah mempengaruhi norma-norma dan beberapa pandangan pada budaya Barat hingga saat ini. Lalu, bagaimana ceritanya sendiri?

Terdapat beberapa versi yang berbeda dari kisah Tiga Anak Babi. Walau begitu, versi paling populer yang sering dikisahkan sebagai dongeng anak memiliki perbedaan kecil yang lebih ramah sebagai cerita sebelum tidur.

Dikisahkan, tiga anak babi yang kini telah hidup mandiri membangun rumah mereka masing-masing. Anak babi pertama membangun rumahnya dari jerami, namun si serigala besar jahat meniupnya hingga runtuh hingga anak babi pertama harus kabur ke rumah anak babi kedua.

Anak babi kedua yang mempunyai rumah yang terbuat dari ranting, harus ikut kabur dengan anak babi pertama ketika serigala juga berhasil meniup rumahnya hingga runtuh. Kedua anak babi tersebut kemudian bersembunyi di rumah anak babi ketiga yang terbuat dari batu bata yang kokoh. Serigala mencoba meniup rumah bata tersebut sekuat tenaganya hingga ia kelelahan, namun rumah itu tetap berdiri tegap. Akhirnya, sang serigala menyerah dan kabur. Tiga anak babi pun tinggal bersama dan hidup bahagia dengan tenang.

Sudah pernah mendengar kisah tentang kelinci dan kura-kura? Keduanya memiliki karakter yang berbeda, sehingga disajikan kisah tentang The Tortoise and The Hare dalam bentuk fabel Aesop atau Aesopica. Fabel ini menceritaan kisah yang beragam dan masih menjadi dongeng yang populer hingga saat ini.

Di Indonesia, dongeng The Tortoise and The Hare dikenal dengan sebutan Kelinci dan Kura-kura. Kisahnya bercerita tentang kelinci yang mengejek kura-kura karena cara berjalannya yang lambat.

Mendengar hal itu, sang kura-kura ingin membuktikan kemampuannya dalam lomba lari dengan kelinci. Kelinci pun semakin sombong dan tidak sabar untuk mengalahkan kura-kura.

Ketika lomba sudah dimulai, benar saja. Sang kelinci lari dengan sangat cepat meninggalkan kura-kura yang masih berusaha sekuat tenaga untuk mengalahkan kelinci.

Melihat sang kura-kura yang jaraknya sangat jauh dari posisinya, sang kelinci beristirahat. Sang kelinci berfikir bahwa Ia tetap akan menjadi pemenangnya karena sang kura-kura berjalan sangat lambat.

Pada akhirnya ketika kelinci terbangun dari tidurnya yang nyenyak, Ia harus menerima kenyataan bahwa sang kelinci telah dikalahkan oleh sang kura-kura.

Dongeng ini menitip sebuah pesan kepada pembacanya bahwa setiap makhluk di bumi ini pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Jangan sampai kelebihan tersebut mendorong kita menjadi sombong, karena bisa saja kesombongan itu dapat menghapus harapan-harapan besar yang seharusnya dapat kita gapai dengan mudah.

Dongeng Aladdin and The Magic Lamp adalah salah satu cerita Seribu Satu Malam paling terkenal yang berasal dari Timur Tengah.

Cerita dongeng ini sudah ada sejak abad ke-18 pada kumpulan cerpen oleh Antoine Galland dari sang pembuat cerita Youhenna Diab atau Hanna Diyab, dan Maronit Suriah.

Aladdin and The Magic Lamp bercerita tentang seorang anak laki-laki yang bernama Aladdin. Kala itu Aladdin menemukan kampu ajaib yang tidak pernah Ia duga sebelumnya.

Ternyata peri lampu tersebut bisa mengabulkan permintaan Aladdin. Meskipun pada saat itu penyihir jahat mengusiknya, Aladdin berhasil kembali ke istana dan hidup bahagia bersama sang Putri. Aladdin pun menggunakan sihir tersebut hanya untuk membantu orang-orang miskin yang mengalami kesulitan.

Hansel and Grettel atau dikenal dengan sebutan Step Brother and Little Step Sister merupakan dongeng yang berasal dari Jerman karya Brothers Grimm. Dongeng ini diciptakan sejak tahun 1812 dalam Grimm's Fairy Tales yang bercerita tentang petualangan kakak dan adik yang tersesat di dalam hutan.

Kala itu mereka dibawa oleh Ibunya ke dalam hutan. Hansel dan Grettel tidak menyangka bahwa mereka akan ditinggalkan. Awalnya sang kakak membuat jejak agar mereka bisa kembali, namun untuk yang kesekian kalinya jejak tersebut dimakan oleh burung.

Mereka berdua pun menemukan sebuah rumah yang dibangun dari kue, permen, dan gula. Mereka lapar dan mulai melahap rumah tersebut. Namun ternyata itu adalah perangkap sang penyihir.

Sang penyihir memberikan mereka makanan agar tubuh mereka lebih berisi. Penyihir ingin sekali memakan kakak beradik tersebut. Akan tetapi, Hansel dan Grettel tidak pernah berhenti memikirkan bagaimana mereka bisa lolos dan kembali pulang ke rumahnya. Dengan kecerdasannya, akhirnya Gretel berhasil menipu penyihir dan membebaskan Hansel. Mereka berdua pun kembali ke rumah dan bertemu dengan ayahnya yang kesepian.

Berdasarkan hal ini dongeng Hansel and Grettel menjadi dongeng anak dunia yang paling terkenal. Kamu pun bisa membacanya dalam teks bahasa Inggris untuk melatih kemampuan reading dan writing.

Apakah kamu ingin belajar bahasa Inggris dengan cepat dan hemat? Yuk ikut bergabung dalam kelas demo GRATIS EF! Di kelas ini kamu akan mendapatkan kesempatan belajar dengan guru profesional hingga hadiah menarik EF Buddy di setiap bulannya. 😉

Tunggu apa lagi? Daftar sekarang juga!