5 Hal Receh Tapi Berguna Buat Belajar Bahasa Inggris

Biasanya orang yang punya tujuan belajar bahasa baru akan berapi-api di awal. Merasa semangat dan termotivasi. Tapi realitanya, motivasi yang berapi-api ini sering tidak konsisten. Baru belajar sebentar, tapi motivasinya sudah menurun karena ternyata menguasai bahasa baru banyak yang harus dipelajari. Apakah kamu juga seperti itu, EFriends?

Nah, agar motivasi belajarmu tetap stabil, coba deh mulai belajar dari hal-hal kecil tapi yang bisa berlanjut dalam jangka panjang. Let’s achieve more by trying less! Ada hal kecil apa saja ya yang bisa dilakukan?

Hal pertama, hal yang paling mudah dilakukan, yaitu mengubah setelan bahasa di semua gawaimu menjadi bahasa Inggris. Kalau kamu belum menggantinya, ayo ganti sekarang! Awal-awal memang akan terasa aneh, tapi harus kamu biasakan ya EFriends. Kalau ada yang tidak kamu mengerti, kamu bisa membuka Google Translate atau mengubah sementara setelan bahasanya. Oh iya, hal ini juga berlaku untuk game yang kamu mainkan ya!

Yup, seperti saat kamu menyalakan TV atau lagu untuk memecah keheningan, coba ganti dengan podcast atau acara TV berbahasa Inggris. Kalau kamu pakai cara ini, nggak apa-apa lho kalau kamu nggak fokus mendengarkan podcast-nya. Kamu bisa sambil mengerjakan hal lain dan menjadikan suara dari podcast sebagai background noise. Cara ini bagus untuk membiasakan telingamu mendengarkan percakapan natural dalam bahasa Inggris. Lama-lama, tanpa sadar kamu bisa mengidentifikasi sebuah kata dan bagaimana cara mengucapkannya.

Hal receh tapi membutuhkan konsistensi. Tantangan 30 hari a.k.a 30-days challenge ini adalah cara kecil yang cukup seru untuk dilakukan, apalagi kalu kamu bagikan ke media sosialmu. Kamu bisa cari beragam prompter atau pengingat di sosial media atau Google dan pilih tantangan favoritmu. Bisa berupa satu hari satu vocab, satu hari satu kalimat positif, atau kamu bisa membuat sendiri sesuai target yang ingin kamu capai.

Selain kamu jadi bisa belajar, kamu juga bisa membuat teman-temanmu tertarik untuk ikut tantangannya juga. Semakin rame semakin seru, deh!

Yes, kamu tidak bisa menghapus cara ini dari perjalanan belajar bahasa. Hal receh yang bisa kamu lakukan dengan membaca adalah, membaca apapun dengan suara. Entah membaca iklan yang lewat, poster yang kamu temukan, atau buku petunjuk dari mainan yang baru saja kamu beli. Poinnya adalah iseng membaca, tapi harus dengan suara. Dengan begitu, kamu bisa menguji kemampuan pronunciation-mu.

Saat kamu fokus mendengarkan podcast atau menonton film, sesekali coba deh ulangi dialog yang kamu dengarkan. Ulangi dengan ritme dan intonasi yang sama dengan penutur aslinya. Tidak perlu semua, kamu bisa mengucapkan dialog di bagian yang kamu sukai saja. FYI, teknik ini disebut teknik speech shadowing dan banyak digunakan oleh orang yang sedang belajar bahasa lho.