Dengan banyaknya metode pembelajaran yang ada, bagaimana cara memilih yang paling cocok? Salah satu metode pembelajaran yang dirancang untuk membuat anak lebih aktif, kreatif, dan mandiri dalam proses belajar adalah High Scope. Apa itu? Simak Tom terus ya.
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
High Scope memberikan kesempatan bagi anak untuk bertanya, berdiskusi, dan mengeksplorasi hal-hal baru. Metode ini membantu anak-anak belajar lebih mandiri, berpikir kritis, dan berpartisipasi aktif dalam setiap proses belajar. Mulai dari bertanya, berdiskusi, hingga observasi langsung, semua kegiatan dilakukan untuk membuat anak lebih aktif dan tertarik pada kegiatan yang pembelajaran.
Metode pembelajaran High Scope pertama kali dikembangkan pada tahun 1960-an oleh David Weikart. Metode ini didasarkan pada pemahaman bahwa anak-anak belajar dengan cara yang berbeda dibandingkan orang dewasa. Karena itulah, High Scope menekankan kegiatan belajar yang melibatkan anak secara langsung. Anak tidak hanya menerima informasi, tapi mereka juga diundang untuk aktif terlibat, berpikir, dan membuat keputusan selama belajar.
Dalam metode ini, anak-anak bisa berpartisipasi aktif, bebas bertanya, dan terlibat dalam kegiatan diskusi serta storytelling. Di dalam kelas, suasana pembelajaran dibuat seperti forum, di mana anak-anak bebas mengemukakan pendapat, berbagi cerita, dan saling belajar dari satu sama lain. Tujuannya adalah mengembangkan kemampuan kognitif, emosional, serta sosial anak dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
High Scope memiliki beberapa prinsip dasar yang dirancang untuk mendukung perkembangan anak. Berikut adalah beberapa prinsip utama dalam metode ini:
Dalam High Scope, anak-anak diajarkan untuk merencanakan apa yang akan mereka lakukan (plan), melakukannya (do), dan mengevaluasi apa yang telah mereka pelajari (review). Ini membantu mereka berpikir kritis dan belajar dari pengalaman mereka sendiri.
Anak-anak dilibatkan dalam berbagai kegiatan praktis seperti bermain, berbicara, dan bergerak. Misalnya, anak diajak untuk bermain dengan mainan yang melatih motorik atau mengamati binatang kecil di lingkungan sekitar. Dengan cara ini, anak akan lebih memahami konsep yang diajarkan karena mereka mengalaminya langsung.
Salah satu aspek penting dalam metode High Scope adalah mendorong anak untuk mandiri dan berani mengungkapkan pendapat mereka. Guru atau pendidik tidak hanya memberikan instruksi, tetapi juga mendengarkan dan menghargai opini anak. Dengan begitu, anak merasa dihargai dan terbiasa untuk berpikir secara kritis.
Dalam kelas, anak-anak diajak untuk berinteraksi dan mengamati. Misalnya, anak bisa diajak melihat pertumbuhan tanaman atau hewan, lalu membahasnya bersama guru dan teman-temannya. Proses observasi ini membantu anak memahami dunia di sekitar mereka dan belajar bertukar ide.
Menggunakan metode High Scope bertujuan untuk membentuk karakter anak dan membantunya dalam mengembangkan keterampilan sosial, emosional, dan intelektual sejak dini. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari metode pembelajaran High Scope untuk anak:
Anak-anak yang belajar dengan metode High Scope akan terbiasa membuat keputusan sendiri, baik dalam memilih aktivitas, mencari solusi, atau menentukan cara mereka belajar. Proses ini membangun rasa percaya diri yang tinggi dan mengasah kemampuan mereka dalam mengatur diri sendiri.
High Scope menekankan pentingnya mengajukan pertanyaan dan menemukan jawaban secara mandiri. Dalam sesi diskusi dan observasi, anak-anak didorong untuk berpikir lebih mendalam tentang sesuatu, sehingga mereka terbiasa memecahkan masalah dengan cara mereka sendiri.
Dalam metode High Scope, anak sering kali bekerja sama dalam kelompok untuk berdiskusi atau melakukan proyek. Ini mengajarkan anak untuk mendengarkan, berbagi pendapat, dan menghargai pandangan orang lain, sehingga kemampuan komunikasi dan kolaborasinya terus berkembang.
High Scope memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengenal perasaan mereka sendiri dan memahami emosi orang lain. Anak belajar bagaimana berinteraksi dengan teman-temannya dan memecahkan konflik yang muncul di kelas, yang secara tidak langsung membantu mereka memahami nilai empati.
EF Parents, kamu juga bisa menerapkan prinsip-prinsip High Scope di rumah, lho! Misalnya, berikan anak kesempatan untuk memilih kegiatan yang mereka sukai, seperti memasak bersama, berkebun, atau bermain konstruksi. Kamu juga bisa mengajak mereka berbicara tentang apa yang mereka lakukan, mendorong mereka untuk berpikir kritis, dan memberikan waktu untuk merefleksikan kegiatan mereka. Dengan demikian, kamu bisa membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir yang lebih dalam dan melatih kemandirian.
Metode pembelajaran High Scope adalah metode yang mendukung perkembangan anak dalam aspek kognitif, sosial, dan emosional. Dengan memberikan kebebasan pada anak untuk belajar sesuai minat mereka, metode ini membangun kemandirian, kemampuan berpikir kritis, serta keterampilan sosial sejak dini.
EF Parents, bisa mulai menerapkan prinsip-prinsip High Scope dalam aktivitas sehari-hari bersama si kecil di rumah. Selain membantu perkembangan anak, metode ini juga bisa menjadi cara yang asyik untuk menciptakan momen kebersamaan yang hangat di keluarga.
Moms juga bisa mengajak si kecil mengikuti kelas percobaan EF! Yuk, intip rahasia untuk jago membaca dan menulis dalam bahasa Inggris yang dilengkapi dengan contoh, soal latihan, hingga trik untuk mempelajarinya dengan mudah. Cukup dengan mengisi nomor telepon pada kolom di atas, si kecil bisa ikut keseruan kelasnya.