Pernahkah kamu pernah mendapatkan tugas untuk menulis esai dalam bahasa Inggris? Lalu, apakah kamu pernah merasa kesulitan saat menulisnya?
Ternyata, penulisan esai memiliki cara tersendiri, lho, tidak bisa asal begitu saja. Tujuannya adalah agar gagasan dalam esaimu dapat tersampaikan dengan baik dan mudah dipahami oleh pembaca. Penasaran bagaimana caranya menulis esai yang baik dalam bahasa Inggris? Yuk disimak!
HORE! KAMU DAPAT KELAS DEMO GRATIS!
Isi data dirimu pada kolom di bawah ini, dan dapatkan kesempatan untuk mencoba kelas demo, GRATIS!
Esai adalah jenis tulisan yang memuat pandangan atau opini kita atas suatu fenomena. Sebelum mulai penulis, penting bagi kita untuk menentukan topik yang baik, yang tidak terlalu luas atau terlalu sempit bahasannya. Contohnya kita ingin membahas tentang musik. Topik ini masih terlalu luas untuk dibahas karena ada banyak hal dari musik yang bisa tulis. Kita pun bisa membuatnya menjadi lebih spesifik seperti menjadi “The Benefits of Listening to Music" atau "The Contribution of Music Industry to the Country's Economy". Hal ini bertujuan agar bahasan di esai kita tetap fokus dan tidak melebar ke mana-mana.
Fungsi outline ini adalah untuk menjadi panduan dan pegangan saat kita menulis. Dengan adanya outline, kita menjadi tahu apa yang ingin dibahas, sehingga tidak bingung di tengah jalan. Penulisan outline bisa dibuat sesuai dengan struktur esai, yaitu bagian judul, pendahuluan (introduction), isi esai (body), dan kesimpulan (conclusion). Selain itu, di bagian pendahuluan penting juga untuk menulis thesis statement, yang memuat argumen utama kita dalam esai tersebut.
Contoh outline:
Judul: The Benefits of Listening to Music
Introduction: (Penjelasan awal tentang mendengarkan musik. Misalnya bisa dibuka dengan statistik yang menyatakan biasanya berapa lama orang menghabiskanwaktu untuk mendengarkan musik.)
Thesis statement: Listening to music regularly brings at least 4 benefits for humans.
Body:
A. Music improves our mental health:
Music lowers stress
Music makes us happier
B. Music improves our cognitive performance.
Music strengthens our memory
Music helps us to be more focus
Conclusion: (Memuat kesimpulan tentang poin-poin yang sudah kita bahas.)
Setelah kamu sudah tahu apa yang ingin dibahas dah sudah membuat outline, sekarang saatnya melakukan riset untuk mencari data pendukung bagi argumenmu. Riset ini bisa kamu lakukan dengan membaca buku, jurnal akademik, berita di koran, dan sebagainya. Hal ini diperlukan supaya argumen yang kamu tulis menjadi lebih kuat. Oh iya, jangan lupa perhatikan kredibilitas sumber tulisanmu juga, ya.
Jika data pendukungmu sudah terkumpul, sekarang adalah saatnya untuk mulai menulis. Tulislah sesuai dengan outline yang telah kamu buat agar penjelasannya bisa tetap fokus dan tidak melebar ke mana-mana. Selain itu, perhatikan juga transition signal atau kata penghubung antar paragraf agar tulisanmu bisa mengalir dengan baik.
Ini dia salah satu tahap yang penting tapi sering terlewat. Setelah selesai menulis esaimu, jangan lupa untuk membacanya kembali dan lakukan pengecekan. Di tahap inilah kita sebaiknya mengecek aspek teknis dari esai tersebut, seperti memastikan tidak ada typo, struktur kalimat yang kita tulis sudah baik, dan sebagainya. Kamu juga bisa, lho meminta orang terdekatmu, seperti keluarga atau teman untuk membaca esaimu dan memberikan saran.
Bagaimana, apakah kini kalian sudah siap menulis esai bahasa Inggris yang lebih baik dan terstruktur? Perlu diingat juga bahwa memiliki kemampuan menulis yang baik tidak dapat terjadi dalam sekejap, tapi perlu dilatih berulang kali. Jadi, kalau pada percobaan pertama kamu merasa esainya belum terlalu baik, jangan khawatir! Selalu ada ruang untuk terus mengembangkan kemampuan menulismu.
Kalau kamu ingin mendapatkan tips lainnya seputar menulis dalam bahasa Inggris, jangan lupa cek kategori Reading & Writing di blog ini, ya.
Lalu, kamu juga bisa segera mendaftarkan diri di EF untuk mengasah kemampuan menulismu agar lebih efektif lagi.
Sedang ada promo yang bisa kamu nikmati, loh. Jangan sampai ketinggalan, ya!