Contoh Soal TOEFL dan Cara Penyelesaiannya

Tes bahasa Inggris merupakan tes yang tidak dapat kita hindari selama kita belajar bahasa Inggris. Biasanya, tes bahasa Inggris digunakan sebagai persyaratan kelulusan baik sekolah maupun kuliah. Karena itu, mengikuti tes bahasa Inggris tidak dapat terhindarkan bukan?

Untuk menguji kompetensi atau menguji kemampuan bahasa Inggris yang Kamu miliki, ada beragam cara atau jenis tes yang bisa Kamu lakukan. Salah satunya dengan mengikuti tes seperti test TOEFL, TOEIC, dan IELTS. Sebelum mengikuti tes ini biasanya Kamu membutuhkan sebuah latihan khusus untuk mengerjakan tes agar Kamu dapat memperoleh skor TOEFL yang maksimal.

Pada artikel kali ini, kami akan membantu Kamu untuk memahami simulasi soal tes TOEFL. Berikut adalah salah satu soal dalam test TOEFL dan tips penyelesaiannya.

Di bawah ini adalah contoh soal Structure and Written Expression. Di dalam bagian ini, ada dua tipe soal yang biasanya akan Kamu temui. Pertama, adalah soal yang mengharuskan Kamu untuk mengisi titik-titik yang masih kosong. Kedua, adalah soal yang mengharuskan Kamu menemukan kata mana yang kira-kira merupakan susunan kata yang salah. Untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap, artikel ini akan membahas mengenai tipe soal pertama secara lengkap untuk Kamu.

1. … received law degrees as today.

Never so many women have

Never have so many women

The women aren’t ever

Women who have never

Cara Penyelesaiannya:

… received law degrees as today.

Mari kita coba strategi umum untuk mendapatkan jawaban yang benar!

Pilihan 1 dan 2 terlihat menyerupai, untuk itu kita dapat menyingkirkan pilihan ini dan melihat pilihan lainnya terlebih dahulu.

Untuk pilihan 3, kita dapat melihat bentuk kata kerja pada kalimat ini tidaklah benar:

The women aren’t ever received law degrees as today.

Bentuk tata bahasa yang salah pada kalimat ini adalah penggunaan kata “the women”, sebagai subyek dari kalimat ini dikatakan bahwa wanita tidak pernah menerima gelar hukum. Berdasarkan pengetahuan umum kalimat ini tentu saja tidak benar.

Selanjutnya adalah pilihan 4 yang mengatakan:

Women who have never received law degrees as today

Ini bukanlah kalimat yang lengkap. Kita hanya memiliki Subyek (yaitu women) + klausa yang dimulai dengan kata who (yang menjelaskan subyek). Untuk itu, kita dapat mengatakan kalau pilihan ini salah.

Sekarang kita dapat kembali ke pilihan 1 dan 2:

Never so many women have received law degrees as today

Never have so many women received law degrees as today

Pada kalimat Present Perfect dengan menggunakan ‘never’ urutan yang benar adalah sebagai berikut:

SUBJECT + HAS/HAVE + NEVER + VERB IN PAST PARTICIPLE FORM

(untuk kata kerja receive, bentuknya berubah menjadi received).

Jika melihat urutan ini maka kita tidak dapat menemukan jawaban yang tepat. Tapi, untuk menekankan sesuatu maka kata never dapat ditempatkan di awal kalimat. Dengan begitu urutannya akan menjadi:

NEVER + HAS/HAVE + SUBJECT + VERB IN PAST PARTICIPLE FORM

Berdasarkan urutan ini maka kita berhasil menemukan jawaban yang tepat, yaitu pilihan ke dua:

Never have so many women received law degrees as today.

In the realm of psychological theory Margaret F. Washburn was a dualist _____ that motor phenomena have an essential role in psychology.

(A) who she believed

(B) who believed

(C) believed

(D) who did she believe

Sama dengan contoh soal diatas, tipe soal ini mengharuskan Kamu untuk menjawab atau mengisi celah kosong didalam kalimat di atas sehingga menjadi satu kalimat yang utuh dan benar.

Untuk memudahkan Kamu, Kamu bisa melihat apakah kalimat di dalam soal merupakan kalimat yang utuh atau tidak atau memiliki Subjek + Verb atau tidak. Jika kita melihat contoh kalimat diatas, kita dapat melihat bahwa kalimat tersebut memiliki S + V yang lengkap.

Ruang kosong setelah subjek tanpa koma di dalam kalimat soal dapat diisi dengan Adjective Clause. Karenanya, dapat disebutkan jika soal ini memiliki pola adjective clause. Untuk menentukan jawaban yang tepat maka kita harus mengetahui rumus dari adjective clause. Rumus dari adjective clause adalah:

CONJ / RELATIVE PRONOUN + SUBJECT + VERB.

Jika kita melihat keempat pilihan, coba untuk mengeliminasi 2 pilihan untuk memudahkan Kamu memilih jawaban yang benar. Mari kita lihat pilihan A dan D.

• Who she believed

• Who did she believe

Kalimat soal sudah memiliki Subject dan Verb yang lengkap, sehingga bukan Subject atau Verb yang kita cari untuk menjawab soal diatas. “She” merupakan bentuk subject pronoun. Karena itu, kedua pilihan ini bukan merupakan jawaban yang kita cari.

Pilihan jawaban tersisa pilihan (B) Who believed dan (C) believed. Lalu jawaban manakah yang tepat? Diatas kita sudah mengidentifikasi bahwa kalimat ini memiliki pola adjective clause dengan rumus conj / relative pronoun + Subject + Verb. Subject yang tertulis sebelum ruang kosong merupakan subject orang atau manusia yaitu a dualist. Relative pronoun yang tepat untuk menjelaskan subjek manusia adalah “Who.” Maka, jawaban yang tepat adalah pilihan (B) Who believed.

Researchers use ………. that scientists create (such as about biology, chemical and physics) to conduct their product research.

• Their scientific paper

• The scientific papers

• What is scientific paper

• What their scientific paper

Langkah yang sama bisa Kamu gunakan untuk menjawab soal ini. Pertama, coba Kamu identifikasi terlebih dahulu apakah kalimat ini memiliki Subject dan Verb. Setelah mengetahui apakah kalimat tersebut memiliki subject + verb yang lengkap, Kamu bisa mengeliminasi 2 atau beberapa pilihan yang dirasa kurang tepat.

Jika kita melihat kalimat di atas, subject dan verb terdapat lengkap di dalam kalimat tersebut. Karena itu ruang kosong dalam kalimat diatas dapat diisi dengan noun. Jika melihat pilihan yang tersedia diatas, manakah yang merupakan noun?

Betul sekali, satu-satunya kalimat yang merupakan noun diantara empat pilihan jawaban adalah pilihan (B) the scientific papers. Karena itu Kamu dapat memilih jawab B sebagai jawaban yang benar.

Itu dia beberapa contoh soal TOEFL untuk bagian Structure and Written Expressions yang bisa Kamu pelajari. Ada banyak pola lain yang mungkin Kamu temui selain dari yang ditulis di dalam artikel ini. Untuk membuat Kamu terbiasa dengan latihan TOEFL ini, Kamu bisa mempelajari structure dan grammar dalam bahasa Inggris dan banyak berlatih soal. Biasakan untuk berlatih minimal 10 soal setiap harinya, lebih baik lebih jika memang Kamu memiliki waktu yang banyak.

Selain itu, Kamu juga bisa mengikuti program persiapan ujian internasional yang dapat membantu memudahkan Kamu dalam meningkatkan skor TOEFL/TOEIC.

Khusus untuk Kamu yang mendaftar di EF Blog, Kamu dapat meraih kesempatan untuk mendapatkan penawaran spesial dari EF.

Bagaimana caranya? Yuk, isi data diri Kamu pada formulir berikut dan dapatkan kesempatan untuk mendapatkan penawaran khususnya!