Gunakan Kata Ini Untuk Buat Ceritamu Lebih Menarik!

Frasa "just then" digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang terjadi tepat pada saat tertentu dalam cerita. Biasanya, ini digunakan saat kamu ingin menunjukkan momen yang tiba-tiba terjadi.

Contoh kalimat:

I was walking to school, just then, it started to rain heavily.
(Aku sedang berjalan ke sekolah, tepat saat itu, hujan turun dengan deras.)

Kamu pasti sering mendengar kata "suddenly" dalam cerita, bukan? Frasa ini menunjukkan bahwa sesuatu terjadi dengan cepat dan tak terduga.

Contoh kalimat:

Suddenly, a loud noise startled me and I looked around in panic.
(Tiba-tiba, suara keras mengejutkanku dan aku langsung melihat sekeliling dengan panik.)

Frasa ini sangat berguna ketika kamu ingin melanjutkan cerita dan mengarahkannya ke hal lain yang terjadi setelah kejadian sebelumnya.

Contoh kalimat:

I finished my homework, and the next thing I knew, I was watching my favorite movie.
(Aku menyelesaikan pekerjaan rumah, dan selanjutnya aku menonton film favoritku.)

Frasa ini sangat berguna untuk menggambarkan perasaan terkejut atau tak terduga dalam cerita. Kamu bisa menggunakannya ketika sesuatu yang tidak kamu duga terjadi.

Contoh kalimat:

Imagine my surprise when I found out that my best friend had planned a surprise party for me!
(Bayangkan betapa terkejutnya aku ketika mengetahui bahwa teman terbaik aku merencanakan pesta kejutan untuk aku!)

Frasa ini menunjukkan bahwa sesuatu muncul secara tiba-tiba tanpa peringatan sebelumnya. Frasa ini cocok digunakan untuk cerita yang memiliki elemen kejutan.

Contoh kalimat:

Out of nowhere, a cat jumped into my lap while I was reading.
(Entah dari mana, seekor kucing melompat ke pangkuanku saat aku sedang membaca.)

Jika kamu ingin menggambarkan sesuatu yang dilakukan dengan cepat, kamu bisa menggunakan "right away". Frasa ini menunjukkan tindakan yang langsung dilakukan tanpa penundaan.

Contoh kalimat:

I heard the phone ring, and I answered it right away.
(Aku mendengar telepon berdering, dan aku mengangkatnya segera.)

Frasa ini bisa kamu gunakan ketika kamu ingin kembali ke suatu bagian dalam cerita, atau menjelaskan ulang bagian yang penting.

Contoh kalimat:

Let me rewind a bit. Before the party, I didn't even know it was happening.
(Biarkan aku mengingat kembali sebentar. Sebelum pesta, aku bahkan tidak tahu itu akan terjadi.)

Frasa ini digunakan ketika kamu mengungkapkan fakta baru yang ternyata berbeda dari apa yang kamu kira sebelumnya. Ini bisa menunjukkan adanya kejutan atau perubahan pandangan.

Contoh kalimat:

It turns out, she was the one who organized the event all along!
(Ternyata, dia lah yang selama ini mengorganisir acara itu!)

Frasa ini cocok digunakan ketika kamu ingin menekankan bahwa sesuatu yang kamu ceritakan sangat sulit dipercaya atau mengejutkan.

Contoh kalimat:

Would you believe that I ran into my favorite actor at the supermarket?
(Bisakah kamu percaya kalau aku bertemu dengan aktor favorit aku di supermarket?)

Frasa ini menunjukkan bahwa sesuatu terjadi dalam waktu yang sangat singkat atau sekejap. Ini cocok untuk menggambarkan perubahan cepat dalam ceritamu.

Contoh kalimat:

In the blink of an eye, the whole situation changed, and we had to leave immediately.
(Dalam sekejap mata, seluruh situasi berubah, dan kami harus segera pergi.

Frasa ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang terjadi tanpa adanya tanda atau peringatan sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa kejadian tersebut sangat mengejutkan.

Contoh kalimat:

Without warning, the power went out during the storm.
(Tanpa peringatan, listrik mati saat badai datang.)

Frasa ini menunjukkan bahwa kamu tidak sadar dengan cepatnya perubahan yang terjadi, biasanya sesuatu yang mengejutkan atau tiba-tiba.

Contoh kalimat:

Before I knew it, we were already on our way to the airport!
(Sebelum aku menyadarinya, kami sudah dalam perjalanan menuju bandara!)