Ini yang Perlu Kamu Tahu tentang Past Participle

Seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya, participle adalah kata kerja yang berupa V-ing atau V3, lalu digunakan untuk menyusun bentuk tenses maupun digantikan sebagai kata sifat. Maka past participle merupakan kata kerja bentuk ketiga yang menunjuk pada aktivitas yang bersifat pasif.

Penggunaan past participle ini dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu:

1. Sebagai Adjective

Rumus:

• V3 + noun

• Noun/person + to be + V3

Contoh:

• The stolen car has been found. (Mobil yang dicuri sudah ditemukan)

• He is angry with the unpunished girl. (Dia marah pada anak yang tidak dihukum)

• My Father was tired. (Ayah saya lelah)

2. Kalimat Pasif

Contoh:

• This house is painted blue. (Rumah ini dicat biru)

• The glass is broken into pieces. (Kaca itu pecah berkeping-keping)

• All flights were canceled because of fog. (Semua penerbangan dibatalkan karena kabut)

3. Setelah Verb of Perception

Contoh:

• She noticed the door knocked very hard. (Dia melihat pintu digedor dengan keras)

• We watched the room cleaned. (Kita melihat ruangan dibersihkan)

• I saw my wallet taken by him. (Saya melihat dompet saya diambil dia)

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang past participle. Tertarik untuk belajar grammar lainnya? Kamu dapat cek artikel serupa di Grammar and Vocabulary section.

Selain itu, kamu juga bisa menemukan belajar grammar dari rumah tapi didampingi oleh guru yang profesional.

Mau tahu caranya? Klik tombol berikut untuk mendapatkan voucher-nya!