Menu
museum layang layang
News and Lifestyle

Melestarikan Budaya di Museum Layang-Layang

tom thunder
Author
Tom Thunder
2022.01.14

Layangan

Siapa di antara kamu yang gemar bermain layang-layang? Biasanya pada musim kemarau kita akan menyaksikan layang-layang (kite) yang terbang di langit dengan sangat indah.

Apalagi ketika kompetisi layang-layang diadakan, kita akan melihat banyak sekali layang-layang cantik dan elegan terpajang dengan gemulai di atas langit. Tanpa menunggu musim layang-layang tiba, kini kamu juga bisa loh melihat keindahannya dari Museum Layang-Layang. Apakah ada di Indonesia?

Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*

Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!

Incorrect phone number
Daftar Sekarang

Dengan menekan tombol Daftar Sekarang, Anda menyetujui Kebijakan Privasi EF serta bersedia menerima penawaran dari EF.

*Syarat dan Ketentuan Berlaku

Sejarah Layang-Layang

Sejarah Layang-Layang

Sebelum beranjak ke museum layang-layang, ada baiknya untuk kita mempelajari sejarah layang-layang (kite) yang ternyata sudah ada di Indonesia sejak 9500-9000 tahun Sebelum Masehi. Bukan hanya di Indonesia, layang-layang mulanya datang dari dokumen Tiongkok sejak 2500 tahun Sebelum Masehi.

Pada saat itu, layang-layang (kite) masih terbuat dari daun kolope, kulit bambu dan serat nanas sebagai tali. Hingga pada akhirnya, perkembangan layang-layang di Indonesia pun terlihat sejak ditemukannya bentuk primitif layang-layang yang terbuat dari dedaunan.

Di samping itu, ternyata eksistensi layang-layang (kite) di Indonesia sejak abad ke-17 pada masa kerajaan, pernah dijadikan sebagai festival layang-layang. Wah, sepertinya asyik ya ketika melihat layang-layang unik yang beterbangan di langit. Seperti apa sih bentuk layang-layang itu?

Jika kamu mulai penasaran, yuk kita jalan-jalan ke Museum Layang-Layang di bawah ini!

Museum Layang-Layang

Museum Layang-Layang

Museum Layang-layang Indonesia terletak di Jl. H. Kamang No. 38 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Museum ini berdiri sejak tahun 2003 oleh Ibu Endang W. Puspoyo. Tujuan didirikan museum ini ialah untuk melestarikan budaya layangan dari setiap daerah. Hingga saat ini, koleksi layangan di museum pun telah mencapai ratusan layang-layang.

Layangan yang ada di Museum Layang-Layang pun bermacam-macam. Mulai dari layangan berbentuk kecil hingga yang paling besar, layangan tradisional hingga layangan modern, layangan dalam negeri, dan layangan yang berasal dari manca negara.

Apakah kamu kenal dengan Pak Iskandar? Beliau merupakan spesialis layangan yang juga bisa kamu temukan karyanya di Museum Layang-Layang.

Menariknya, ternyata pada tahun 2018 musium layang-layang pernah berkontribusi untuk menyambut Presiden India dan diabadikan langsung menjadi layangan Presiden India dan Indonesia. Di samping itu, kamu juga bisa menemukan layangan-layang yang pernah berpartisipasi dalam festival Internasional dan menjadi juaranya. Layangan itu berbentuk perahu yang bisa dibongkar pasang. Wah, menarik ya!

Kamu pun bisa melihat bukti kesuksesan museum layang-layang ini dari koleksi pin, sertifikat penghargaan, plakat, hingga postcard layang-layang yang berskala Nasional hingga Internasional.

Oh iya, apakah kamu tahu bahwa layang-layang bukan hanya permainan saja? Karena pada dasarnya, layang-layang juga merupakan bentuk dari ekspresi budaya bangsa atau kelompok masyarakat tertentu.

Salah satunya dapat kita lihat berdasarkan layang-layang yang berasal dari Kalimantan Selatan. Pernahkah kamu membayangkan layang-layang yang bisa mengeluarkan melodi indah saat diterbangkan? Bukan tidak mungkin lagi, layang-layang ini benar-benar ada loh!

Ketika layang-layang asal Kalimatan Selatan ini diterbangkan, keunikan yang akan kita temukan adalah melodi dari alat musik yang terbuat dari bambu.

Di dalam museum ini, bukan hanya informasi seputar layangan saja yang dapat kamu temukan, karena kamu juga akan diajak untuk menonton film dan praktik langsung untuk membuat dan menerbangkan layang-layang. Oh iya, ternyata kita juga bisa melukis payung, keramik, kaos, wayang, dan lampion. Pasti seru ya!

Dari pemaparan di atas, apakah kamu tertarik untuk mengunjungi Museum Layang-Layang bersama kerabat terdekatmu? Yuk, kita ikut lestarikan budaya dengan mengunjungi dan mengapresiasi Museum Layang-Layang Indonesia!

Sambil melestarikan budaya Indonesia, kamu juga bisa loh ikut berpartisipasi dalam kelas demo GRATIS EF dan mendapatkan banyak penawaran menarik di awal tahun.

Ingat, kelas ini GRATIS. Jadi, kamu bisa ajak teman-temanmu dan daftar sekarang juga!