Ketika mulai mengajarkan anak-anak bahasa Inggris, Anda mungkin bertanya-tanya “Apa prioritas utama bagi anak usia dini untuk belajar bahasa Inggris?”. Banyak orang tua setuju yang terpenting adalah pengucapan. Dapat mengucapkan kata dalam bahasa Inggris dengan benar merupakan langkah pertama sebelum mereka belajar membaca, menulis dan melatih kemampuan mendengar. Kunci untuk memulainya adalah melalui fonik.
Apa itu Fonik?
Fonik adalah metode dalam mengajarkan membaca dan pengejaan dalam bahasa Inggris dengan cara memberikan kesadaran akan hubungan antara bunyi dan pengejaan. Dalam kata lain, jika anak Anda belajar aturan fonik dan melatihnya maka 80% kosakata dalam bahasa Inggris dapat ia ucapkan dengan baik. Sekarang saatnya kita lihat 4 langkah penting dalam pembelajaran fonik:
Perkenalkan kombinasi konsonan dan vokal, seperti pada kata: cat, dog, map.
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Belajar pengucapan huruf dan pengucapannya dalam sebuah kata, sebutkan nama kata dan bunyinya. Contohnya, huruf “b” disebut /bi:/, tapi dalam sebuah kata diucapkan sebagai /b/.
Belajar aturan vokal panjang dan kombinasi vokal yang terdapat pada kata-kata seperti: meet, meat, wood dan rain.
Belajar dan berlatih kombinasi konsonan dan vokal dalam dua suku kata atau lebih. Contohnya: sli-pper, plea-sant.
Setelah Anda mempelajari aturan mempelajari fonik, sekarang saatnya berlatih bersama anak di rumah. Untuk itu kami sudah menyediakan tips berlatih fonik dengan metode yang tepat:
Siapkan papan tulis kecil di rumah dan tuliskan kombinasi suku kata dan mulailah mengucapkan dan membacanya bersama mereka. Dengan cara ini mereka dapat menghubungkan visual dan pendengaran mereka.
Anda juga dapat membantu mereka mengingat kata melalui gerakan yang lucu dan menarik. Contohnya, saat mengajarkan huruf “S”, gunakan gerakan seperti ular dengan menggunakan tangan Anda.
Gabungkan suku kata yang ada kemudian mulai bentuk kata dari suku kata tersebut. Contoh: Anda dapat menggunkan kombinasi “sh” dan mulai memberi contoh kata yang dapat terbentuk dari suku kata tersebut. “Sheep” setelah itu dorong anak Anda untuk mencari kata lainnya, “ship”, “shirt” atau “short” – mereka butuh bantuan pada awalnya tapi Anda dapat mengulangnya terus.
Perhatikan cara belajar anak Anda. Mengetahui gaya belajar mereka dapat membantu Anda memilih metode mengajar yang tepat. Jika ia adalah tipe visual, maka Anda dapat menggunakan banyak kartu bergambar. Tipe audio akan lebih mudah mengingat jika Anda mengulang-ulang bunyi dan kalau anak Anda cukup aktif, Anda dapat menggunakan berbagai jenis permainan fonik dengan mereka.
Jika Anda secara rutin berlatih bersama si kecil, Anda akan terkejut dengan kemampuan pengucapan mereka di kemudian hari. Mereka akan dengan mudah mengucapkan kata-kata yang baru mereka lihat.
Selamat berlatih!