:quality(90)/f/60990/1200x666/8769b53cf1/ef-blog-18july.jpg)
Me, My Self, & I dan Penggunaanya
:quality(90)/f/60990/151x150/43af7651a8/tom-thunder-ef-english-first-6.png)
Banyak sekali kata yang membingungkan dalam Bahasa Inggris, salah satunya adalah me, myself dan I. Memiliki penulisan yang berbeda, namun kata-kata tersebut memiliki arti sama yaitu “aku/saya”. Meski sama dalam arti, ketiga kata tersebut mempunyai fungsi yang berbeda lho. Apa saja perbedaan kata tersebut? Dan kapan penggunaanya? Tom akan beritahu EFriends disini. Yuk, simak artikelnya!
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Me, myself dan I merupakan sebuah pronoun atau kata ganti orang pertama. Ketiga kata tersebut tidak bisa digunakan untuk menggantikan satu sama lain. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan kata me, myself dan I agar terhindar dari kesalahan.
Penggunaan "Me"
Kata “me” memiliki arti “aku atau saya”. Biasanya“Me” merujuk pada kata ganti orang pertama tunggal sebagai objek yang berada di suatu kalimat. "Me" digunakan untuk menunjukkan diri sendiri sebagai objek dari sebuah tindakan yang dilakukan atau penerima tindakan pada kalimat. Kata "me" ini bisa digunakan pada conversation daily life atau dalam situasi formal sekalipun Contohnya:
She give me a lot of food.
Dia memberikan ku banyak makananMy mother gave me an amazing birthday party.
Ibuku memberikanku sebuah pesta ulang tahun yang luar biasaShe went to the store with me.
Dia pergi ke toko bersama ku.He came with me to the theme park.
Dia datang ke taman bermain bersamaku.She tell me to accompanied her to play in theme park
Dia memintaku menemaninya untuk bermain di taman bermain.
Penggunaan " My Self"
Selanjutnya adalah kata “myself” merupakan reflexive pronoun, yaitu digunakan ketika objek dan subjek dalam sebuah kalimat merujuk kepada orang atau benda yang sama. Memiliki arti sama dengan "me-aku, saya, diriku", kata "my self" juga digunakan sebagai kata ganti yang memberikan penekanan pada subjek atau objek. Contohnya:
I look at myself in the camera.
Aku melihat diriku di kamera.I baked this cake myself.
Aku memanggang kue ini sendiri.I go to England by myself.
Aku ingin pergi ke Inggris sendiri.I wrote this essay by myself.
Aku menulis esai ini sendiri.I can do it myself.
Aku bisa melakukannya sendiri.
Penggunaan "I"
Kata terakhir adalah “I” yang memiliki arti saya atau aku ini merupakan subjek dari sebuah kalimat. Pada penggunaanya harus diikuti dengan objek, verb, adverb, ataupun adjective. Kata “I” pada kalimat langsung dan tidak langsung, memiliki kedudukan sebagai subjek. Penggunaan "I" bisa menyatakan sebagai identitas, menyatakan suatu pendapat, menyatakan kemampuan atau skill yang dimiliki seseorang, dan menyatakan tindakan yang dilakukan oleh subjek. Contohnya:
I was an English teacher at the academy until now.
Aku adalah seorang guru Bahasa Inggris di akademi hingga sekarang.The rain is falling, when I’m in the bathroom.
Hujan turun ketika aku sedang di kamar mandi.I can speak three languages.
Aku bisa bicara tiga bahasa.I wrote a poem.
Aku menulis sebuah puisi.I prefer coffee over tea.
Aku lebih suka kopi daripada teh.
Nah, itu tadi adalah cara dan contoh untuk menggunakan pronoun “me, my self, & I”. Kamu bisa menggunakan kata tersebut pada saat writing atau speaking. Jadi makin terlihat seperti native deh. Ingat, gunakanlah kata-kata tersebut secara tepat karena dapat membuat pesan yang disampaikan lebih jelas. Jangan sampai tertukar ya!
Masih ingin belajar tentang materi Bahasa Inggris seru lainnya? Kamu bisa bergabung dengan menjadi EF Student lho. Di EF kamu bisa mendapat materi yang memudahkan kamu belajar Bahasa Inggris, tentunya ada banyak activity menyenangkan lainnya yang bisa kamu ikuti juga bareng guru-guru dan teman-teman kamu. Makin seru deh belajar Bahasa Inggris. Segera daftar dan dapatkan pengalaman yang tak terlupakan di EF. Jangan sampai ketinggalan ya! Ada sesuatu yang menanti mu lho!!