Salah satu jenis teks yang umum dijumpai adalah teks eksposisi yang bertujuan untuk menjelaskan suatu isu dan pandangan penulis tentang hal tersebut. Apakah kamu pernah menulis teks eksposisi?
Lalu, tahukah kamu bahwa teks eksposisi terbagi atas 2 jenis, yaitu hortatory exposition text dan analytical exposition text? Kedua jenis teks ini memiliki perbedaan, lho. Yuk kita sama-sama cari tahu perbedaanya!
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Analytical exposition text adalah teks yang berisi pandangan penulis mengenai suatu isu atau permasalahan dan disertai dengan argumen-argumen yang mendukung. Teks ini bersifat persuasif dan bertujuan untuk mengajak pembaca untuk ikut memberi perhatian pada isu yang dibahas. Biasanya, teks jenis ini dapat ditemukan pada editorial koran, jurnal ilmiah, dan lain-lain.
Struktur umum analytical exposition text:
Thesis = Penjelasan awal, pernyataan topik masalah, dan opini penulis terhadap topik tersebut.
Arguments = Argumen-argumen yang menguatkan opini penulis. Argumen ini biasanya terdiri atas beberapa poin dan dapat disertai dengan contoh atau data yang mendukung.
Concusion / Reiteration = Paragraf terakhir yang berisi kesimpulan yang memuat kembali opini penulis. Biasanya, paragraf ini dapat ditandai dengan ekspresi seperti In conclusion, From the facts above, In a nutshell, dan sebagainya.
Hortatory exposition text juga merupakan teks eksposisi yang berisi opini penulis tentang sebuah isu yang disertai dengan argumen-argumen yang mendukung. Teks ini bersifat persuasif dan bertujuan mempengaruhi pembaca agar setuju dengan pandangan yang ditulis. Kalau misalnya saat membaca teks ini pembaca akan berpikir seperti “Oh iya, benar juga ya”, berarti tujuan ditulisnya teks ini berhasil tercapai.
Struktur umum hortatory exposition text:
Thesis = Penjelasan awal, pernyataan topik masalah, dan opini penulis terhadap topik tersebut.
Arguments = Argumen yang menguatkan opini penulis. Argumen ini biasanya terdiri atas beberapa poin dan dapat disertai dengan contoh atau data yang mendukung. Karena bertujuan untuk mempengaruhi, poin-poin argumennya tentu harus kuat, ya.
Recommendation = Bagian akhir hortatory exposition text tidak hanya mengandung kesimpulan dari poin-poin yang sudah dibahas, tapi juga memberikan saran atau rekomendasi bagi pembaca. Contohnya adalah tindakan yang sebaiknya dilakukan pembaca seusai membaca teks tersebut.
Nah, dari penjelasan kedua teks eksposisi di atas, dapat disimpulkan perbedaan di antara analytical dan hortatory exposition text terdapat pada tujuan penulisan serta bagian akhir struktur teks tersebut. Perhatikan hal ini saat kamu akan mulai menulis, ya!
Pelajari juga jenis teks bahasa Inggris lainnya dengan mengecek artikel-artikel pada bagian Reading & Writing.