EFriends pernah dengar istilah "pleonasm" sebelumnya? Mungkin terdengar asing, tapi sebenarnya kamu sering menemui pleonasm dalam bahasa sehari-hari. Jangan pusing, karena Tom akan membahasnya dengan mudah supaya kamu mudah memahaminya.
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Pernahkah kamu mengatakan "I saw it with my own eyes" dan melihat kalimat "receive a free gift" saat sedang berbelanja sesuatu? Nah, kalimat tersebut menggunakan majas yang disebut dengan pleonasm lho. Jika masih belum paham, simak pengertiannya di bawah ini!
Pleonasm adalah penggunaan kata-kata yang berlebihan atau berulang-ulang dalam suatu kalimat tanpa memberikan tambahan makna yang berguna. Maknanya berasal dari bahasa Yunani, yaitu pleonazein yang berarti “berlebihan”. Penggunaanya seringkali terjadi tanpa sadari dan tanpa sengaja dalam menulis ataupun berbicara sehari-hari .
Tujuan penggunaan majas pleonasme ini, baik dalam karya sastra maupun dalam ujaran sehari-hari, adalah untuk menegaskan atau menekankan kalimat agar lebih kuat dan ekspresif. Seperti contoh yang sudah disebutkan di atas, kalimat "I saw it with my own eyes" merupakan contoh pleonasm karena kita melihat menggunakan mata kita sendiri, bukan menggunakan mata orang lain. Penggunaan pleonasme dalam contoh tersebut berguna untuk menyampaikan bahwa tokoh tersebut baru saja menyaksikan sesuatu yang luar biasa.
Pleonasme dalam penulisannya dibedakan menjadi dua, berikut adalah jenis-jenis dari pleonasme:
pleonasm atau pleonasme sintaksis adalah penggunaan kata-kata yang berlebihan dalam suatu struktur kalimat tanpa menambahkan makna apa pun. Misalnya, kalimat seperti “I don’t see why not” adalah pleonasme sintaksis. Kalimat tersebut bisa lebih mudah di ekspresikan dalam satu kata "sure".
Semantic pleonasm atau pleonasme semantik adalah penggunaan kata-kata yang berlebihan untuk mendeskripsikan sesuatu. Misalnya, “ice-cold drink” adalah pleonasme semantik karena es selalu dingin.
Agar lebih mengerti, berikut adalah beberapa penggunaan pleonasm dalam bahasa Inggris yang mungkin sering kamu jumpai.
"Please enter your PIN number."
"Silakan masukkan nomor PIN Anda."
Pada contoh ini, sebenarnya "PIN" berarti "personal identification number" dan sudah mencakup kata "number" di dalamnya, jadi tidak perlu lagi menambahkan kata "number" dalam penulisannya.
"The store is in close proximity to the mall."
"Toko itu berada dalam jarak dekat dengan mal."
Kata "close" di sini sudah cukup menyatakan bahwa jaraknya toko dengan mal dekat, sehingga tidak perlu menambahkan kata "proximity".
Dibawah ini adalah beberapa contoh dari pleonasme pada suatu frasa atau kalimat yang sering kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari:
added bonus = bonus tambahan
exact replica = replika yang tepat
foreign imports = impor luar negeri
free gifts = hadiah gratis
frozen ice = es beku
regular routine = rutinitas yang teratur
unexpected surprise = kejutan yang tidak terduga
past history = Sejarah masa lalu
Agar tulisan atau pembicaraan kita lebih efektif, kamu bisa mencoba menghindari pleonasm. Salah satu cara melakukannya adalah dengan memeriksa kembali kata-kata yang kamu gunakan dan bertanya pada diri sendiri apakah kata tersebut benar-benar diperlukan. Meskipun pleonasme secara umum harus dihindari dalam tulisan, dalam beberapa hal pleonasm bisa digunakan dengan sengaja untuk penekanan pada dialog.
Dengan memahami pleonasm, kamu dapat meningkatkan kejelasan dan efisiensi komunikasi sehari-harimu. Yuk hindari penggunaan kata yang tidak perlu dalam penulisan atau percakapanmu.
Ingin belajar materi bahasa Inggris lainnya? Kamu bisa lho bergabung menjadi EF Student. Di EF, ada banyak materi dan tips yang bisa kamu lakukan untuk membantumu lancar berbahasa Inggris. Tentunya kamu akan ditemani dengan guru-guru yang profesional!
Yuk ikuti keseruannya dengan mecoba kelas EF GRATIS! Hanya dengan mengisi no. HP-mu di kolom yang ada pada website ini.
Daftarkan dirimu sekarang juga! Tom tunggu kamu di kelas ya.