Bersosialisasi adalah bagian penting dalam hidup, terutama bagi kamu si social butterfly. Tapi saat sedang hang out bersama teman, pernahkah kamu bingung saat mereka tiba-tiba melontarkan kata-kata yang aneh seperti catch up, get together, atau yang lain? Yuk cari tahu artinya!
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Merasa canggung karena kamu tidak tahu kata-kata seperti catch up atau get together? Jangan risau! Kedua kata tersebut adalah contoh phrasal verb yang berkaitan dengan bersosialisasi. Ada banyak phrasal verb dalam bahasa Inggris yang sering digunakan untuk ngobrol tentang bersosialisasi, dan memang kadang--kadang maknanya tidak mudah ditebak.
Hang out artinya untuk menghabiskan waktu bersama teman. Kamu bisa menggunakan phrasal verb ini saat kamu ingin bersantai bersama teman-temanmu, Kalau dalam bahasa Indonesia, bisa diartikan seperti nongkrong.
Contoh:
Dan, want to hang out at the park after school? (Dan, mau nongkrong di taman sepulang sekolah?)
Bertemu dengan seseorang di tempat dan waktu tertentu.
Contoh:
I’m going to meet up with my elementary school friends this weekend. (Aku akan bertemu dengan teman-teman SD di akhir pekan ini.)
Saat kamu bertemu dengan teman yang sudah lama tidak bertemu dan kamu ingin ngobrol banyak tentang kabar satu sama lain, kamu bisa gunakan istilah catch up.
Contoh:
We should catch up and chat about what we've been up to! (Kita harus catch up dan ngobrol tentang apa yang sudah kita lakukan!)
Berkumpul dengan teman untuk melakukan suatu kegiatan.
Contoh:
We should get together after graduation. (Kita harus berkumpul setelah kelulusan.)
Kamu bisa gunakan kata make friends saat kamu berteman dengan orang baru.
Contoh:
At the event tomorrow, I must make some friends. (Di acara besok, aku harus berteman dengan beberapa orang baru.
Tetap berkomunikasi dengan teman. Biasanya kata ini diucapkan saat kamu akan berpisah dengan teman dalam waktu lama.
Contoh:
Please keep in touch even you find new friends at your new school. (Tolong tetap menjaga komunikasi meskipun kamu bertemmu teman baru di sekolah barumu.)
Untuk memulai percakapan dalam situasi sosial yang canggung, terutama ketika orang-orang tidak mengenal satu sama lain dengan baik. Cara ini bisa membantu membuat semua orang merasa lebih nyaman.
Contoh:
I always find it awkward to break the ice at parties, but once I start talking, it gets easier. (Aku selalu merasa canggung untuk mencairkan suasana di pesta, tapi begitu aku mulai berbicara, hal itu menjadi lebih mudah.
Menghabiskan waktu di suatu tempat tanpa tujuan tertentu, biasanya bersama orang lain.
Contoh:
After school, me and Elise like to hang around the mall and window shop. (Sepulang sekolah, aku dan Elise suka jalan-jalan di taman dan melihat-lihat.)
Drop off adalah saat kamu membawa seseorang ke dalam kendaraanmu dan kemudian meninggalkannya di tempat lain. Dalam bahasa Indonesia, drop off sama dengan memberi tumpangan.
Contoh:
I will drop you off at the piano academy, (Aku akan menurunkanmu di tempat les piano.)
Kebalikan dari drop off, pick up artinya adalah menjemput seseorang dari tempat berbeda untuk pergi ke tujuan yang sama.
Contoh:
Fleet will pick me up at 6 to go to Roddy’s party. (Fleet akan menjemputku jam 6 untuk pergi ke pestanya Roddy.)
Mengunjungi seseorang secara informal, biasanya tanpa membuat janji sebelumnya. Dalam bahasa Indonesia, drop by artinya mampir.
Contoh:
Do you want to drop by Ben’s house? It’s only two blocks away. (Maukah kamu mampir ke rumah Ben? Hanya dua blok dari sini.)
Berbeda dengan drop by, stop by berarti untuk mampir atau masuk ke suatu tempat sebentar.
Contoh:
I need to stop by the mini market to get snacks. (Aku perlu mampir ke mini market untuk membeli camilan.)
Saat kamu memutuskan untuk menyudahi aktivitasmu bersama teman karena sudah waktunya pulang atau tidur, kamu bisa gunakan phrasal verb “call it a day/night”.
Contoh;
Let’s call it a night. It’s time to sleep. (Mari kita cukupkan untuk malam ini. Sudah waktunya tidur.)
Tiba-tiba bertemu seseorang yang kamu kenal saat kamu bepergian.
Contoh:
I ran into Tom at the library yesterday. (Aku tidak sengaja bertemu Tom di perpustakaan kemarin.)
Come over bisa kamu gunakan saat seseorang datang ke rumahmu. Come over digunakan pada sudut pandang orang yang datang ke rumahmu.
Contoh:
Anastasia came over to my place yesterday. (Anastasia datang ke tempatku kemarin.)
Have someone over adalah istilah umum untuk tuan rumah yang menyambut tamu yang datang ke rumah.
Contoh:
My mom has our neighbor over for dinner party. (Ibuku mengundang tetangga untuk pesta makan malam.)
Phrasal verb ini digunakan saat kamu ingin mengajak seseorang yang kamu sukai untuk berpacaran denganmu.
Contoh:
Ollie wants to ask the girl out but he is too shy. (Ollie ingin mengajak anak perempuan itu berpacaran tapi dia terlalu malu.
Eits, bukan make up yang digunakan perempuan untuk merias diri ya. Make up dalam konteks ini artinya berbaikan setelah bertengkar.
Contoh:
We should help Rebecca and Anna make up. (Kita harus membantu Rebecca dan anna berbaikan.)
Phrasal verb ini digunakan saat menolak ajakan seseorang.
Contoh;
I turned down Jake’s offer because I already have an appointment. (Aku menolak tawaran Jake karena aku sudah ada janji.)
EFriends, jangan ngaku sebagai social butterfly kalau belum hafal phrasal verb tentang bersosialisasi di atas ya. Dengan menghafalkan phrasal verb di atas, kamu jadi bisa menggunakan kata yang tepat untuk membuat percakapanmu semakin gaul dan terdengar alami.
Kalau kamu mau semakin lancar berkomunikasi menggunakan bahasa inggris, kamu bisa daftarkan dirimu ikut kelas Bahasa Inggris gratis di EF, nih. Ada banyak kegiatan seru yang bisa kamu praktikkan langsung di kelas dan di luar kelas. Sstt, kalau kamu mendaftar di bulan ini, kamu bisa dapat promo spesial, lho. Sampai jumpa di kelas ya!