Hewan Sloth atau Kungkang sering dijuluki "si lambat" karena memang mereka bergerak sangat pelan. Tapi, jangan salah! Di balik gerakannya yang super lambat, sloth menyimpan banyak fakta menarik yang mungkin belum kalian ketahui. Yuk, kenalan lebih dalam dengan teman Tom yang satu ini!
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Sloth hidup di hutan hujan tropis dataran rendah di Amerika Tengah dan Selatan. Mereka dapat ditemukan di negara-negara seperti Bolivia, Brasil, Kolombia, Kosta Rika, Ekuador, Panama, Peru, Honduras, dan Venezuela. Hewan yang menghabiskan sebagian besar hidupnya bergelantungan di pohon, memakan dedaunan, dan tidur hampir sepanjang hari ini memiliki beberapa keunikan lho! Berikut fakta-faktanya:
Kalau ada penghargaan untuk hewan paling lambat, sloth pasti dapat medali emas! Sloth hanya bergerak dengan kecepatan sekitar 0,03 km per jam. Dalam sehari, mereka cuma menempuh jarak sekitar 37 meter. Iya, cuma 37 meter! Buat kalian yang mungkin belum bisa membayangkan, ini lebih lambat dari kecepatan jalan kita, bahkan lebih lambat dari siput.
Alasan di balik kelambatan ini sebenarnya adalah strategi bertahan hidup. Dengan bergerak lambat, sloth menghemat energi yang mereka dapat dari makanan. Mereka juga jadi lebih sulit terlihat oleh predator, karena gerakan lambatnya membuat mereka menyatu dengan lingkungan.
Kalian mungkin berpikir sloth adalah hewan pemalas yang hanya tidur sepanjang hari. Namun, menurut The Sloth Conservation Foundation, sloth alias kungkang di alam liar hanya tidur selama 8–10 jam per hari. Masih terkesan lama, tapi sebenarnya cukup normal untuk seekor hewan arboreal (hewan yang hidup di pohon). Kalau kamu, berapa jam kamu tidur, EFriends?
Sloth menggunakan sebagian besar waktunya untuk beristirahat di pohon, bukan hanya tidur. Mereka bisa tetap terjaga untuk makan atau sekadar diam dan menatap alam sekitar. Ternyata, gaya hidup mereka nggak semalas yang kita kira, kan?
Sloth adalah hewan arboreal, artinya mereka hampir seluruh hidupnya dihabiskan di atas pohon. Mereka jarang sekali turun ke tanah, kecuali jika mereka perlu buang air besar, yang juga cuma terjadi sekitar sekali dalam seminggu. Kok bisa? Ternyata, sloth punya metabolisme yang sangat lambat sehingga mereka tidak perlu buang air sesering kita.
Cakar panjang mereka yang melengkung sempurna membantu sloth untuk menggantung di dahan pohon tanpa harus banyak bergerak. Mereka bahkan bisa tidur sambil tergantung di pohon! Hebatnya, meskipun terlihat lemah, otot mereka sangat kuat, dan mereka bisa bertahan di dahan pohon selama berjam-jam tanpa merasa lelah.
Meski terkenal karena gerakannya yang lambat di darat, sloth justru punya kemampuan luar biasa di air. Mereka adalah perenang yang handal! Di air, sloth bisa bergerak tiga kali lebih cepat dibandingkan di darat. Mereka menggunakan cakar panjangnya untuk berenang, seolah-olah sedang mendayung.
Sloth sering menggunakan sungai atau aliran air untuk berpindah tempat dengan lebih cepat. Kemampuan berenang ini juga membantu mereka menghindari predator yang lebih banyak berkeliaran di darat.
Sama seperti gerakannya, sistem pencernaan sloth juga sangat lambat. Sloth hanya makan daun-daunan yang kaya akan serat, tapi miskin nutrisi. Karena itulah, tubuh mereka beradaptasi dengan metabolisme yang sangat lambat, dan bisa memakan waktu hingga sebulan untuk mencerna makanan.
Uniknya, karena pencernaannya yang lambat, sloth tidak perlu makan terlalu sering. Ini juga alasan mengapa mereka bisa tetap hidup meski mengonsumsi makanan yang terbilang kurang bergizi.
Ini salah satu fakta paling unik dari sloth: bulu mereka sering ditumbuhi alga hijau. Kok bisa? Ternyata, bulu sloth memiliki struktur khusus yang memungkinkan alga tumbuh di sana. Alga ini memberikan warna hijau yang membantu sloth berkamuflase di hutan yang lebat.
Nggak cuma membantu menyamarkan diri dari predator, alga di bulu sloth juga membantu mereka melindungi diri dari sinar UV yang berbahaya. Jadi, bisa dibilang alga ini seperti sahabat yang selalu mendampingi sloth di alam liar!
Sloth terbagi menjadi dua jenis utama, sloth dua jari dan sloth tiga jari. Meski terlihat hampir sama, mereka punya perbedaan mencolok, terutama pada jumlah cakar di kaki depan. Sloth dua jari memiliki dua cakar di kaki depannya, sementara sloth tiga jari memiliki tiga. Selain perbedaan jumlah cakar, kedua jenis sloth ini juga berbeda dalam hal jenis makanan dan perilaku.
Kungkang berjari dua juga sedikit lebih besar daripada kungkang berjari tiga, dan keduanya termasuk dalam Famili taksonomi yang berbeda.
Sloth mungkin hidup dalam tempo yang lambat, tapi mereka punya umur yang cukup panjang. Di alam liar, mereka bisa hidup hingga 20-30 tahun, tergantung pada spesiesnya. Di penangkaran, umur mereka bisa lebih panjang lagi, bahkan ada yang mencapai 40 tahun!
Nah, EFriends, setelah membaca fakta-fakta unik ini, apakah kalian semakin tertarik dengan sloth? Hewan yang terlihat lambat ini ternyata punya banyak hal menarik yang bisa kita pelajari. EFriends juga perlu sadar bahwa hewan ini termasuk dalam spesies yang rentan terancam punah. Deforestasi dan kerusakan habitat alami mereka menjadi ancaman besar bagi kelangsungan hidup sloth di alam liar. Tapi, EFriends bisa ikut berperan dalam konservasi ini dengan mendukung program perlindungan hutan dan menjaga lingkungan lho!
Setelah ini kamu mau fakta unik apalagi? Kalau kamu ingin mencari fakta-fakta unik tentang sesuatu, jangan lupa simak EF Blog terus.
Nah, kalau kamu mau belajar bahasa Inggris, kamu dapat bergabung dengan mencoba kelas percobaan EF, lho! Guru-guru yang mengajar merupakan guru yang profesional dan memiliki metode mengajar yang sangat seru, lho.
Jadi, tunggu apalagi? Daftar sekarang juga, sebelum kehabisan!