Apakah kamu pernah mengucapkan kata I love you atau bahkan mungkin menerima ucapan tersebut dari seseorang? Pada saat mendengar ucapan tersebut kira-kira apa yang kamu rasakan? Bahagia? Atau terharu? Nah, kalimat tadi termasuk dalam ungkapan yang ditunjukkan pada orang yang kamu sayangi. Frasa "love" pada kata "I love you" ini menunjukan kata kerja statif atau stative verb. Apa itu stative verb dan bagaimana penggunaanya? Tom akan menjelaskannya khusus untukmu!
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Ada berbagai macam jenis verb dalam bahasa Inggris salah satunya adalah stative verb. Apakah kamu tahu kalau verb yang satu ini sangatlah menarik untuk dibahas kerena mampu menggambarkan perasaan dan kondisi kita? Kamu bisa menggunakan verb ini untuk memperjelas penyampaian perasaanmu kepada seseorang. Agar lebih paham, simak penjelasan di bawah ini lebih lanjut ya.
Pertama-tama, apa itu stative verbs? Kamu bisa memikirkannya sebagai kata kerja yang digunakan untuk menyatakan perasaan, emosi, kepemilikan, atau kondisi. Stative verb digunakan untuk menggambarkan keadaan yang tidak berubah. Mudahnya, kamu tidak perlu menambahkan -ing sata menggunakan kata kerja statif untuk menjelaskan sesuatu yang sedang terjadi.
Stative verb juga digunakan untuk menyatakan fakta, pemikiran, perasaan, kepemilikan, dan sebagainya. Berikut adalah beberapa contoh stative verb yang bisa kamu gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Agree = Menyetujui
Imagine = Membayangkan
Believe = Percaya
Know = Tahu
Doubt = Meragukan
Recognize = Menyadari
Guess = Menebak
Have = Mempunyai
Possess = Memiliki
Appear = Muncul
Weigh = Menimbang
Feel = Merasakan
Consider = Mempertimbangkan
Be = Menjadi
Please = Menyenangkan
Reckon = Mengira
Look = Melihat
Bet = Bertaruh
See = Melihat
Interfere = Ikut campur
Hear = Mendengar
Mind = Pikirkan
Listen = Mendengarkan
Sound = Kedengarannya
Seem = Sepertinya
Disagree = Tidak setuju
Smell = Mencium
Satisfy = Memuaskan
Taste = Merasakan
Deserve = Pantas mendapatkan
Owe = Berhutang
Lack = Kurang
Count = Berhutang /Menghitung
Curse = Mengutuk
Suppose = Mengira
Desire = Menginginkan
Assume = Menduga
Forget = Melupakan
Trust = Percaya
Remember = Mengingat
Astonish = Membuat kagum
Touch = Menyentuh
Amuse = Menghibur
Refuse = Menolak
Involve = Mengikutkan
Realize = Menyadari
Remember = Mengingat
Dislike = Tidak suka
Suspect = Menuduh
Hate = Membenci
Think = Berpikir
Love = Mencintai
Understand = Mengerti
Prefer = Lebih menyukai
Want = Ingin
Belong = Milik
Wish = Berharap
Measure = Mengukur
Need = Butuh
Own = Memiliki
Contoh paling sederhana dari stative verb adalah yang digunakan untuk menyatakan keadaan. Supaya tidak bingung, yuk lihat beberapa contoh penggunaan stative verbs dalam kalimat:
Love (Mencintai):
I love chocolate.
Aku suka cokelat.
Hate (Membenci):
She hates rainy days.
Dia benci hari hujan.
Own (Memiliki):
They own a beautiful house.
Mereka memiliki rumah yang indah.
Belong (Termasuk):
The book belongs to me.
Buku ini milikku.
Understand (Mengerti):
He understands the concept.
Dia mengerti konsep itu.
Dalam menggunakan stative verbs, kamu perlu tahu kapan dan bagaimana menggunakannya dalam percakapan sehari-hari. Berikut beberapa tips yang bisa kamu gunakan pada saat menggunakan stative verbs.
Gunakan stative verb ketika kamu ingin menyatakan perasaan, pendapat, atau keadaan yang cenderung tetap. Contohnya:
"I enjoy reading books."
Aku menikmati membaca buku.
Hindari penggunaan stative verb untuk tindakan yang dapat diukur dalam waktu tertentu. Contohnya:
"I am running every morning."
Aku berlari setiap pagi.
Stative verb sering digunakan dalam bentuk kalimat negatif untuk menyatakan ketidaksetujuan atau ketidakpuasan. Contohnya:
"She doesn't like spicy food."
Dia tidak suka makanan pedas.
Sekarang kamu sudah tahu tentang stative verbs kan? Dengan menggunakan stative verbs dapat membantu kamu menyampaikan perasaan, pemikiran, dan kondisi dalam bahasa Inggris dengan lebih tepat. Kamu dapat menggunakannya dalam percakapan sehari-hari dengan lebih percaya diri.
Kamu ingin meningkatkan rasa percaya dirimu saat berbicara Bahasa Inggris? Jika iya, kamu bisa menjadi EF Student untuk meningkatkan level percaya diri dan level berbahasa Inggrismu.
Yuk ambil peluang kamu untuk bergabung dalam kelas GRATIS belajar bahasa Inggris di EF dengan guru yang profesional. Segera isi formulir yang ada pada laman ini sekarang!
Tom tunggu di kelas ya!