Mencatat adalah salah satu cara paling mudah untuk membantumu memahami materi lebih baik dan mengingatnya lebih lama. Jadi, jangan sepelekan menulis catatan ya EFriends! Yuk ikuti tips dari Tom agar catatan terlihat aesthetic dan tentunya tetap informatif supaya belajar makin menyenangkan.
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
EFriends, bagaimana kamu biasa mencatat? Apakah kamu mencatat semua yang ada di papan tulis dan apa yang dijelaskan guru, atau kamu hanya mengambil poin-poin penting dan menyimpulkannya setelah mendengarkan dengan seksama? Tahukah kamu kalau ternyata ada berbagai macam teknik mencatat?
Metode yang paling sederhana dan paling umum digunakan, yaitu dengan menyusun detail materi/informasi menjadi sebuah kalimat.
Salah satu metode mencatat yang paling terstruktur dan terlihat rapi. Kamu cukup membuat garis besar materi dalam bentuk poin-poin, lalu buat uraian singkat di bawahnya. Kalau ada penjelasan tambahan, kamu cukup tambahkan sub-poin di bawahnya. Tapi ingat ya EFriends, pastikan setiap poin singkat, cukup satu kalimat saja.
Kalau kamu tipe pembelajar visual, membuat peta konsep atau mind map akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai hubungan topik yang sedang kamu pelajari.
Metode diagram/tabel yang praktis ketika digunakan untuk mencatat topik atau deskripsi yang memiliki komponen serupa.
Salah satu metode mencatat yang cukup populer. Metode ini membagi satu halaman menjadi dua kolom, satu kolom lebar dan satu kolom lebih kecil. Sisi kolom yang lebar digunaka untuk menulis catatan utamamu. Lalu di sisi yang lebih kecil untuk menambahkan komentar, pertanyaan, atau ide tambahan yang mungkin muncul saat kamu mempelajari ulang catatanmu.
Metode mencatat satu ini juga menarik secara visual. Dari topik utama, kamu membaginya ke dalam kotak-kotak berisi masing-masing sub-topik dan uraiannya.
Meskipun ada bermacam-macam teknik mencatat, tapi tidak ada teknik yang benar atau salah ya! Semua kembali lagi pada apa yang memudahkanmu. Jadi, teknik mencatat yang mana yang biasa kamu gunakan, EFriends?
Selain mencatat dengan keenam pilihan metode di atas, ada hal lain nih yang juga harus kamu perhatikan saat membuat catatan. Antara lain:
Kebanyakan siswa akan mencatat semua penjelasan guru karena takut akan ada “informasi penting” yang terlewat. Ini membuat catatanmu terlihat penuh dengan teks dan tidak jarang membuat bingung saat dibaca ulang. Tipsnya adalah kamu bisa dengarkan dengan seksama dan tulis hanya poin-poin penting saja.
Kalau kamu punya gaya belajar auditori atau takut melupakan informasi penting, kamu bisa rekam penjelasan guru di kelas. Tentunya tetap sambil menulis poin-poin penting yang dijelaskan ya!
Cool tip dalam membuat catatan aesthetic dan rapi adalah membuat dua catatan. Satu catatan untuk kamu corat-coret selama di kelas, satu lagi catatan versi aesthetic dari catatan coret-coret yang kamu buat. Kamu bisa menulisnya di rumah sambil mengulang materi yang kamu pelajari di sekolah. Belajar jadi lebih praktis!
Bagian paling menyenangkan dan juga kunci dari membuat catatan aesthetic adalah kreativitas. Kamu bebas membuat desain sesuka hati menggunakan pena, spidol atau highlighter dengan tinta warna warni. Mau lebih ekstra? Kamu bebas tempelkan stiker juga, kok!
Yang terpenting, buatlah catatan menggunakan bahasamu sendiri agar mempermudah kamu memahaminya. Jangan lupa juga tambahkan visual pendukung seperti ilustrasi, mind map, grafik, tabel maupun diagram ya EFriends!
Semoga setelah membaca tips ini kamu jadi semakin semangat mencatat ya EFriends! Kamu bisa terapkan untuk catatan Bahasa Inggrismu supaya belajar jadi semangat.
Yuk buat catatan semakin rapi!
Khusus buat kamu pembaca EF Blog, kamu dapat tiket untuk belajar Bahasa Inggris gratis di kelas EF, loh! Jangan lewatkan kesempatan belajar bersama guru-guru professional dengan metode pembelajaran yang menyenangkan. Yuk daftar kelasnya dengan memasukkan nomor handphonemu. Mudah kan?
Yuk jadi jago Bahasa Inggris bareng Tom!