:quality(90)/f/60990/1200x666/36c7d04f7c/museum-tekstil.png)
Belajar Membatik di Museum Tekstil Jakarta
:quality(90)/f/60990/151x150/43af7651a8/tom-thunder-ef-english-first-6.png)
Perjalanan Tom mengelilingi museum di Indonesia masih berlanjut. Dalam rangka memperingati Hari Museum Internasional yang jatuh pada tanggal 18 Mei, Tom The Explorer belajar membatik di Museum Tekstil Jakarta. Ayo ikuti keseruannya!
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Apakah kamu tahu tentang peringatan International Museum Day? Hari Museum Internasional ini diselenggarakan setiap tahun oleh International Council of Museums (ICOM) sejak tahun 1977. Peringatan ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang fakta bahwa museum adalah sarana penting sebagai pertukaran budaya, pengayaan budaya dan pengembangan rasa saling pengertian, kerja sama dan perdamaian antar masyarakat.
Dalam rangka Hari Museum Internasional, Tom kembali mengunjungi salah satu museum di Indonesia yang seru, yaitu Museum Tekstil Jakarta yang berlokasi di 📌Jalan K.S. Tubun, Tanah Abang, DKI Jakarta.
Sejarah Museum Tekstil
Yang melatarbelakangi didirikannya museum tekstil adalah maraknya penggunaan kain modern pada pertengahan tahun 1970an. Seiring dengan naiknya penggunaan kain modern, penggunaan tekstil tradisional jadi menurun. Baik dari segi kualitas dan kuantitas. Beberapa jenis kain dan motif batik bahkan jadi sangat langka. Sedih, ya?
Untuk mempetahankan dan melestarikan tekstil tradisional ini, sekelompok warga pecinta tekstil mendirikan sebuah himpunan pecinta tekstil tradisional yang bernama Himpunan Wastraprema. Para anggota himpunan ini mendonasikan 500 tekstil berkualitas tinggi yang dikumpulkan dari koleksi mereka, loh. Keren banget!
Melihat hal itu, pemerintah DKI Jakarta pada masa itu menanggapi dengan menyediakan sebuah bangunan yang berlokasi di Tanah Abang. Museum tekstil diresmikan pada tanggal 28 Juni 1976 oleh Ibu Tien Soeharto.
EFun Fact
Bangunan yang digunakan sebagai museum tekstil awalnya adalah sebuah hunian vila pribadi milik warga Perancis yang dibangun pada abad ke-19.
Dapatkan Ribuan Hadiah Digital Voucher di EF Buddy Secret Doors 🚪
Koleksi Museum Tekstil
Apa yang pertama kali muncul di bayanganmu kalau mendengar tentang museum tekstil? Koleksi kain dan bahan-bahan tekstil? Batik? Pakaian adat ataupun kain tenun? Ya, tebakanmu benar. Museum tekstil punya beragam koleksi kain tradisional Indonesia dari berbagai daerah.
Saat kamu masuk ke dalam gedung museum, kamu akan langsung melihat berbagai kain batik dengan motif yang luar biasa indah. Ada banyak motif batik mulai dari batik Pekalongan, batik Solo, Jogja, Banyumas, Indramayu, Garut, Cirebon, dan masih banyak lagi. Oh iya, semua kain batik di sini adalah karya batik tulis. Jadi, jangan disentuh ya agar kainnya tetap terjaga dan tidak rusak.
Baca juga: Perjalanan Tom ke Museum Layang-Layang 🪁
Masih di gedung yang sama, kamu akan menemukan ruangan-ruangan tematik. Setiap ruangan punya tema yang berbeda dimana kamu bisa menemukan variasi kain tradisional selain batik. Ada kain tenun, ulos dan juga songket. Ada juga contoh pakaian adat dan pakaian untuk ritual.
Di ruangan paling ujung, ada juga kids zone dimana kamu bisa belajar tentang kain-kain tradisional Indonesia lewat media interaktif. Yakin deh, kalau kamu berkunjung ke museum tekstil Jakarta pasti tidak akan bosan!
EFun Challenge:
Berapa banyak koleksi kain di museum tekstil Jakarta saat ini?
Ayo berkunjung ke museumnya dan cari tahu jawabannya! Kamu bisa datang di hari Selasa sampai Minggu mulai jam 9:00 pagi sampai jam 3:00 sore.
Membatik di Museum Tekstil
Selain melihat koleksi kain tradisional yang indah, kamu juga bisa belajar membatik di sini. Kalau kamu keluar dari gedung utama dan berjalan ke belakang gedung, kamu akan menemukan Pendopo Batik, tempat pengunjung bisa belajar membatik. Cukup dengan membayar Rp 40.000 kamu sudah bisa belajar langsung proses membatik mulai dari membuat gambar di kain, pewarnaan, sampai karyamu siap dibawa pulang.
Tertarik untuk mencoba?
Baca juga: Keliling Museum Nasional 💀
Seru kan perjalanan Tom mengunjungi museum tekstil Jakarta? Kira-kira museum apa lagi ya yang harus Tom kunjungi? Apakah kamu punya ide?
Kamu mau ikut mengunjungi museum atau ikut aktivitas seru lainnya juga? Kalau iya, kamu bisa, lho bergabung jadi student di EF. Tahukah kamu kalau di EF tidak cuma belajar Bahasa Inggis di dalam kelas? EF punya LifeClub dimana para students bisa ikut berbagai aktivitas ekstrakurikuler seperti jalan-jalan ke museum, cooking class, art class, EF Hunt dan masih banyak lagi.
Asyik ya? Yuk ikut keseruannya dengan bergabung jadi EF student sekarang. Ada penawaran potongan harga kursus terbaik untuk kamu yang mau jago Bahasa Inggris lewat cara yang seru!