Macam-macam Phrasal Verb Olahraga dalam Bahasa Inggris

Apakah kamu seorang atlet, penggemar berat olahraga atau hanya ingin memperluas kosa kata bahasa Inggrismu, memahami dan menggunakan phrasal verb yang berhubungan dengan olahraga akan semakin memperkaya keterampilan bahasamu.

Sebelum melakukan olahraga yang sesungguhnya, kamu perlu melakukan pemanasan supaya otot-ototmu lebih regang dan meminimalisir cidera saat melakukan olahraga inti. Yuk lihat berbagai phrasal verb yang berkaitan dengan persiapan sebelum berolahraga.

Warm up

Warm up artinya untuk melakukan latihan berupa gerakan ringan sebelum melakukan olahraga yang lebih berat. Misalnya dengan berlari kecil atau melompat-lompat.

Contoh:

The substitute player is warming up before entering the field. (Sang pemain pengganti melakukan pemanasan sebelum masuk ke lapangan)

Loosen up

Mirip seperti warm up, loosen up mengacu pada latihan ringan, biasanya peregangan yang fokus mmebuat otot tubuhmu lebih fleksibel.

Contoh:

The pitcher loosened up his arm before throwing the first pitch. (Si pelempar meregangkan lengannya sebelum melemparkan lemparan pertamanya.)

Try out for

Frasa “try out for” ini digunakan ketika seseorang mencoba bergabung dengan sebuah tim dengan menunjukkan keahliannya.

Contoh

Elise is going to try out for the school's gymnastics team this year. (Elise akan mencoba bergabung di tim gimnastik sekolah tahun ini.)

Work on

Work on adalah phrasal verb untuk menerangkan bahwa seseorang sedang fokus meningkatkan kemampuan dan keterampilan tertentu.

Contoh:

The basketball team has been working on their passing game all week. (Tim basket sudah melatih permainan passing mereka sepanjang minggu.)

Setelah melakukan persiapan dan pemanasan, saatnya turun ke lapangan (atau kolam) dan mulai berolahraga. Saat berolahraga, kamu akan bertemu dengan phrasal verb berikut

Work out

Work out adalah phrasal verb umum untuk menjelaskan kegiatan berolahraga.

Contoh:

I need to go to the gym and work out to build some muscles. (Aku perlu pergi ke gym dan berolahraga untuk membentuk otot.)

Blow off steam

Bblow off steam ini menggambarkan pelepasan ketegangan atau frustrasi yang menumpuk. Orang yang menggunakan phrasal verb ini biasanya berolahraga untuk melepas stress.

Contoh:

Boxing is a good work out to blow off some steam. (Tinju adalah olahraga yang bagus untuk melepas stress.)

Catch up

Berbeda dengan catch up dalam konteks bersosialisasi. Catch up dalam olahraga artinya menyalip atau mengejar seseorang yang lebih unggul.

Contoh:

With the remaining energy, the runner managed to catch up with the others. (Dengan sisa energinya, sang pelari berhasil mengejar yang lainnya.

Keep up with

Keep up with berarti mempertahankan kecepatan yang sama dengan orang lain. Phrasal verb ini juga bisa berarti mengimbangi kemampuan orang lain.

Contoh:

Alison is struggling to keep up with the experienced seniors. (Alison kesulitan mengimbangi para seniornya yang berpengalaman.)

Fall behind

Lawan dari catch up, fall behind digunakan untuk menggambarkan situasi saat seseorang tertinggal atau lebih lambat dari yang lain.

Contoh:

During the badminton match, Ryan fell behind by two points. (Saat pertandingan bulu tangkis, Ryan tertinggal dua poin.)

Knock out

Istilah knock out paling sering digunakan dalam olahraga tinju. Knock out atau knocking someone out mengacu pada memberikan pukulan yang membuat seseorang tidak sadarkan diri.

Contoh:

The fighter won the champions because he knocked out his opponent. (Petarung tersebut meraih juara karena berhasil melumpuhkan lawannya.)

Run out of

Saat kamu kehabisan energi atau kehabisan waktu ketika berolahraga, kamu bisa gunakan phrasal verb “run out of”.

Contoh:

Running is not my thing. I ran out of breath easily. (Berlari bukan bidangku. Aku mudah kehabisan nafas.)

Blow the whistle

Tindakan ini menandakan berakhirnya permainan atau bisa juga menandakan pelanggaran yang dilakukan oleh seorang pemain.

The referee blew the whistle for a penalty kick. (Wasit meniup peluit tanda tendangan penalti.)

Saat berolahraga, kamu membutuhkan strategi, apalagi kalau kamu mengikuti pertandingan. Berikut ini adalah phrasal verb yang bisa kamu gunakan.

Call off

Phrasal verb call off berarti membatalkan suatu acara atau permainan, seringkali karena cuaca buruk atau keadaan yang tidak terduga.

Contoh:

The game was called off due to heavy rain (Pertandingan dibatalkan karena hujan lebat.)

Pull off

Pull of digunakan untuk menggambarkan pencapaian sesuatu yang sulit atau tidak terduga.

Contoh:

The red team pulled off a shocking strategy against the champions. (Tim merah melakukan strategi mengejutkan melawan sang juara.)

Head off

Dalam speak bola, head off bisa berarti mencegat lawan.

Contoh:

The defender headed off the attacker just before they could score. (Sang bek mencegat penyerang tepat sebelum mereka bisa mencetak gol.)

Follow through

Follow through artinya menekankan penyelesaian suatu tindakan sepenuhnya.

Contoh:

The golfer followed through with his swing to hit the ball perfectly. (Sang pemain golf melanjutkan dengan ayunannya untuk memukul bola dengan sempurna.)

Setelah olahraga yang intens, jangan lupa untuk menutupnya dengan kegiatan yang membuat rileks. Ada phrasal verb yang bisa kamu gunakan yaitu:

Cool down

Cooling down atau pendinginan mirip seperti warm up, yaitu melakukan latihan ringan untuk mencegah otot-ototmu sakit setelah sesi olahraga yang intens.

Contoh:

Make sure to cool down after weightlifting to prevent sore muscles. (Pastikan untuk melakukan pendinginan untuk menghindari otot sakit.)