Petualangan Seru Murid EF Padang di Kandang Sapi

Kegiatan favorit saya sebagai guru adalah membacakan cerita-cerita untuk murid-murid saya. Mengapa? Tentunya, hal ini selalu memotivasi mereka untuk kemudian membuat dan menceritakan cerita mereka sendiri. Saya sangat ingat ketika seorang murid saya ikut kompetisi bakat di EF, dan ia meraih posisi pertama walau masih berusia 3 tahun.

Baca juga : Malin Kundang ⛵

Belajar dari pengalaman tersebut, saya menyadari bahwa melalui kegiatan belajar bahasa Inggris yang interaktif seperti LifeClub, murid akan lebih senang terlibat langsung dan belajar lebih cepat. Selain itu, faktor lain seperti cara kegiatan tersebut dikemas juga menjadi salah satu faktor utama yang sangat penting.

Padang, sebagai sebuah kota yang dikenal dengan budaya dan kulinernya, memiliki banyak sekali kekayaan yang bisa dipelajari oleh murid-murid kami saat sedang belajar bahasa Inggris.

Yup, jika berbicara tentang Padang, kota terbesar di Sumatera Barat ini biasanya mengingatkan orang tentang dari Nasi Padang ataupun Nasi Kapau-nya yang lezat. Namun, tahukah kalian mengenai warisan lain di kota Padang yang tidak akan kalian temukan di mana pun?

Padang, dengan alamnya yang elok dan kearifan budaya Minangkabau yang mengagumkan, dikenal dengan masyarakatnya yang punya nilai kekeluargaan erat. Mereka senang berkumpul dengan keluarga atau para sahabat.

Selain itu, gabungan dari pesona alam dan kebiasaan berkumpul ini juga yang menciptakan pesona pariwisata yang sangat menarik. Kebanyakan tempat-tempat wisata di kota Padang menjadi lebih seru jika dinikmati beramai-ramai.

Misalnya saja untuk penikmat ketinggian, ada banyak sekali situs menarik yang bisa ditemukan di kota ini, diantaranya Gunung Padang yang menyimpan cerita bersejarah Siti Nurbaya. Situs ini sering dijadikan jogging track keluarga di Minggu pagi bagi masyarakat kota padang.

Dari Gunung Padang, kita bisa menikmati indahnya Pantai Padang dari ketinggian. Berikut dengan jembatannya yang juga disebut Jembatan Siti Nurbaya yang akan dilalui saat menuju ke Gunung padang.

Di pagi hari, biasanya Jembatan Siti Nurbaya dihiasi oleh komunitas bersepeda yang berlalu lalang, namun pada sore hari hingga malam, jembatan ini menjadi spot kuliner malam yang indah karena dihiasi oleh lampu-lampu jembatan dan pemukiman kota. Tempat ini juga seru untuk berkumpul dengan sahabat dan keluarga. Ada banyak sekali pedagang jagung dan pisang bakar disini.

Baca juga : 10 Cara 'Keliling Dunia' dari Rumah ✈️ 🪐 🌄 🏖️ ⛵

Hasil foto dari tempat ini benar-benar aesthetic. Buat kamu yang bukan penikmat ketinggian, jangan kecewa! Kota Padang mempunyai banyak sekali pantai yang indah. Semua pantai disini mempunyai pondok untuk berkumpul. Mulai dari Pantai Air Manis dengan sejarah Malin Kundang, Pantai Jambak yang tidak terlalu ramai dan dihiasi hutan pinus yang sangat cocok untuk relaksasi hingga Pantai Muaro Lasak.

Pantai Muaro Lasak dikenal dengan segala kuliner khas pantai Padang seperti “langkitang cucuik”, kerupuk kuah dengan bihun, soto ceker yang hangat dan gurih khas padang, mie rebus kesukaan sejuta umat, dan banyak lagi yang lainnya.

Padang juga kaya dengan wisata pulau-pulau dengan budget sangat terjangkau. Kalian bisa menikmati Pulau Pasumpahan, Sirandah, Angso Duo, Cubadak, Pisang, Sikuai, Pagang dan Pulau Setan seperti pulau pribadi milik kalian sendiri. Sangat indah dan menenangkan. Pokoknya, kalian tidak akan kecewa jika pergi ke kota yang indah ini!

Kali ini, saya akan mengajak kalian untuk melihat kegiatan belajar di EF Padang. Ada satu hal tidak biasa yang bisa kalian saksikan pada kegiatan hari ini. Pada kesempatan kali ini, saya mengajak murid-murid untuk belajar bahasa Inggris langsung ke Moosa Edufarm. Apa sih, Moosa Edufarm itu?

Moosa Edufarm merupakan salah satu taman edukasi dan 🐮 perternakan sapi yang terletak di Lubuk Selasih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, tepatnya di gugusan Bukit Barisan yang membentang di sisi barat pulat Sumatera. Perternakan sapi ini terletak kurang lebih satu jam dari pusat kota Padang.

Moosa Edufarm juga dikelilingi oleh beberapa objek wisata menarik yang menjadi daya tarik Sumatera Barat. Seperti Gunung Talang, Bareh Solok yang terkenal dengan produksi berasnya, hingga Kebun Strawberry Bougenville yang bisa kamu kunjungi bersama keluargamu.

Dalam kegiatan LifeClub yang EF Padang adakan di Moosa Edufarm, murid-murid belajar mengenai produksi susu, serta pengetahuan singkat mengenai cara ternak dan merawat sapi. Mereka sangat antusias saat mengikuti kegiatan ini!

Pada kesempatan kali itu, kami juga ditemani oleh para peternak sapi yang menjelaskan banyak hal mengenai bagaimana produksi susu dilakukan, serta mengenalkan teknologi untuk menghasilkan keturunan sapi berkualitas yang nantinya dapat menjadi sapi perah dan sapi pedaging (wagyu). 

Yuk, simak wawancara dengan dokter hewan yang sempat kami temui di perternakan tersebut!

Untuk sapi perah, biasanya susu akan siap untuk diperah ketika sapi tersebut telah melahirkan anak sapi pertamanya di usia 2.5 tahun. Nantinya, susu yang dihasilkan akan diproduksi menjadi produk siap konsumsi seperti susu siap minum, es krim, keju dan yoghurt. Murid-murid yang mengikuti LifeClub dapat mencicipi produk susu-nya juga, loh!

Menjelang berakhirnya kegiatan, terlihat senyum puas para murid EF Padang yang mengikuti kegiatan LifeClub ini. Masukan yang positif dari peserta-peserta menjadi pelajaran yang berharga bagi kami di EF Padang. Kegiatan edukasi ini pun kini menjadi favorit bagi banyak murid. Terbukti, setiap kami membuka slot untuk LifeClub serupa, kursi peserta selalu ludes dalam waktu singkat!

Senang sekali melihat antusias mereka yang seperti tanpa beban saat belajar bahasa inggris bersama EF Padang. Sekolah EF Padang terletak di pusat kota yang mudah dijangkau. Yang paling disenangi oleh anak-anak dan para orang tua tentang sekolah kami adalah longue yang luas serta stiker permainan di lantai.

Baca juga : Belajar Bahasa Inggris untuk Anak

Sebelum sekolah ditutup sementara karena himbauan pemerintah, ada banyak dari siswa EF Padang yang sengaja datang 1 jam lebih awal atau minta dijemput pulang 1 jam setelah jam belajar karena ingin berada di EF Padang lebih lama. Saat sekolah kembali dibuka baru-baru ini, mereka masih suka berlarian sekeliling center walaupun waktu mereka di center sangat terbatas, yaitu hanya 10 menit sebelum kelas dan 10 menit setelah kelas.

Ke depannya, sekolah EF Padang akan membuka lebih banyak kegiatan LifeClub seru lagi yang berpusar pada kebudayaan dan sejarah kota Padang. Kira-kira, petualangan apa yang akan kita temukan berikutnya?

Nantikan terus aktivitas dari EF Padang yang selanjutnya, ya!